Pegadaian Digital Service

Berkat Layanan Transformasi Digital, OSL Pegadaian Denpasar Capai 101 Persen

  27 Oktober 2019 EKONOMI Badung

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. PT. Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah (Kanwil) VII Denpasar terus bertekad untuk meningkatkan pola layanan melalui transformasi secara digital. Berkat transformasi digital tersebut berdampak pada terkatrolnya out standing loan (OSL) yang kini telah mencapai 101 persen.
 
 
"Kinerja Kanwil Denpasar terkait OSL dengan target hingga September sebesar Rp 4.545 milial telah tercapai sebesar Rp 4.696 miliar yakni tercapai sekitar 101 persen. Sementara target nasabah sebanyak 1.290.300, realisasinya sebesar 1.343.084 yakni tercapai 104 persen," kata Deputy Bisnis Denpasar Area 2 Pegadaian, I Ketut Winata di sela-sela acara sharing komunikasi dan motivasi Pegadaian di Pusat Konferensi Internasional Mall Galeria Bali di Kuta, Badung.
 
Ketut Winata didampingi Humas PT Pegadaian (Persero)  Kanwil VII Denpasar, I Made Mariawan menegaskan bahwa di Era Baru The Gade ini, pihaknya ingin merubah Pegadaian ini melalui pola-pola transformasi yang sudah terstruktur. Bahkan, di awal 2019 lalu pihaknya mulai untuk era transformasi.
 
Ket Foto: Deputy Bisnis Denpasar Area 2 Pegadaian, I Ketut Winata
 
"Seluruh insan Pegadaian harus melakukan perubahan mindset, perubahan dalam bisnis, perubahan dalam meraih pasar. Semangat transformasi disebut strategi nyata dalam menunjang kuantitas transaksi," tegasnya. 
 
Menurutnya, tahun 2023, PT. Pegadaian (Persero) mematok kenaikan target OSL hingga 250% dibandingkan tahun 2019. Semata-mata tujuannya adalah di tahun 2023 nanti akan mendapatkan 2,5 kali lipat dari hasil yang diperoleh sekarang. 
 
"Kanwil Denpasar kalau tahun ini ditargetkan sekitar Rp4,6 triliun, nanti di tahun 2023 ditargetkan Rp10,25 triliun. Jadi ada peningkatkan 2,5 kali lipatnya dari sekarang," jelasnya.
 
 
Selain peningkatan kualitas layanan melalui digitalisasi infrastruktur, Ketut Winata mengaku pihaknya memiliki sejumlah program yang ditawarkan kepada masyarakat. Di antaranya tabungan emas yang menyasar semua kelas masyarakat sehingga dengan modal minim, masyarakat kini dapat mewujudkan keinginan untuk berinvestasi dalam bentuk tabungan emas. 
 
"Pegadaian sekarang sudah berubah, layanannya juga sudah berubah, sudah mengarah ke digital, ada namanya Pegadaian Digital Service. Kami juga memiliki investasi berupa tabungan emas yang bisa digunakan untuk jaminan haji atau untuk digadai kembali," terangnya. 
 
Selain itu, lanjut Ketut Winata, pihaknya juga memberikan alternatif investasi kepada masyarakat yang tidak bisa secara langsung investasi besar-besaran, tetapi melalui tabungan emas yang bisa. Bahkan dengan hanya Rp 7 ribuan sudah bisa memiliki emas dari segi investasi. 
 
 
 
Dalam kesempatan yang sama, Pakar Komunikasi, Dr Aqua Dwipayana mengungkapkan dirinya menuntaskan amanah dari Direktur Utama (Dirut) Pegadaian Kuswiyoto untuk berbagi Komunikasi dan Motivasi di 12 Kantor Wilayah Pegadaian Seluruh Indonesia. Dan salah satunya di Pegadaian Wilayah VII Denpasar yang dipimpin Nuril Islamiah.
 
Dalam acara bertema Seni Komunikasi untuk Melebihi Target itu diikuti sekitar 400 orang peserta dari pegawai Pegadaian dari berbagai level. Penulis buku super best Power The Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi ini juga mengenalkan para relasi baik di daerah-daerah maupun di Pusat ke para pejabat Pegadaian. 
 
"Itu adalah untuk mengakses pasar dan jaringan Pegadaian. Saya ini anggota pemasaran lillahi ta'ala Pegadaian. Saya selalu mendukung produk-produk Pegadaian ke teman-teman agar semakin banyak yang menjadi BUMN," tutup Dr Aqua.(BB).