Astaga! Tabrak Truk Mahasiswa Tewas di Lokasi, Ibunya 'Sekarat'

  05 Oktober 2018 PERISTIWA Jembrana

ilustrasi nett

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Kecelakaan maut terjadi Jumat (5/10) siang di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di KM 86-87, Lingkungan Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.
 
 
Kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Vario DK 7466 OW yang dikendarai oleh Ahmad Romy Syanturi (18), mahasiswa asal Banyuwangi, Jawa Timur yang membonceng ibunya Sri Wahyuni (43) dengan truk Mitsubhisi DK 9405 OQ yang dikemudikan oleh I Nyoman Suada (48), asal Desa Selemadeg Kaja, Kecamatan Selemadeg, Tabanan.
 
Kecelakaan tersebut berawal dari datangnya sepeda motor Honda Vario dari arah timur menuju barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk dengan kecepatan tinggi. Setiba di TKP dengan kondisi jalan agak menikung ke kiri dan beraspal, pengendara sepeda motor diduga mendahului iring-iringan kendaraan minibus tidak dikenal dengan masuk jalur lawan.
 
 
Dari arah berlawanan atau dari arah barat menuju timur meluncur truk Mitsubhisi dengan kecepatan sedang pada jalurnya, sehingga terjadi tabrakan yang sangat keras. Pengendara motor dan yang diboncengnya terpental dan berbenturan dengan aspal.
 
Akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor mengalami sejumlah luka pada tubuhnya, patah tulang leher dan tewas di lokasi. Sementara yang dibonceng ibunya, mengalami luka robek pada kepala dan tanda patah tulang pada kaki kiri dan saat ini dirawat di RSU Negara. Sementara pengendara truk selamat, tidak mengalami cedera sedikitpun.
 
 
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yoga Widyatmoko yang dikonfirmasi membenarkan kecelakaan tersebut. "Saat ini kasusnya masih di tangani Sat Lantas Polres Jembrana. Kecelakaan tersebut terjadi diduga karena kelalaian pengendara motor," ujarnya singkat, Jumat (5/10) sore.(BB)