Anggota TNI Tewas Dikeroyok di Nusa Dua

  10 Juli 2017 PERISTIWA Badung

Ilustrasi

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Badung. Personel TNI AD, Prada Yanuar Setiawan (20) tewas diduga karena dikeroyok. Yanuar yang tengah mengambil pendidikan infantri ini menjadi korban pengeroyokan saat sedang berlibur di Nusa Dua.
 
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Yanuar dijemput kawan-kawannya di Kodim 1611/Badung untuk berlibur di tempat kawannya di daerah Nusa Dua pada Sabtu (8/7) kemarin. Lalu pada pukul 05.00 WITa hari ini, Yanuar dan kawan-kawannya yang menggunakan 4 motor dihadang. Penghadangan itu terjadi di Jl By Pass Ngurah Rai, Jimbaran, Kuta Selatan, dan berujung pada perkelahian.
 
Akibatnya, teman Yanuar yang bernama Johari mengalami luka-luka di bagian wajah. Sementara Yanuar mengalami luka-luka di bagian telinga kanan dan luka tusuk senjata tajam pada bagian dada kanan.
 
 
Prajurit TNI asal Manggarai, NTT, ini diduga tewas akibat tusukan senjata tajam tersebut. Jajaran Polsek Kuta Selatan dan Polresta Denpasar yang menerima laporan langsung menangkap 4 pelaku yang diduga terlibat dalam pengeroyokan ini.
 
"Benar, telah terjadi kasus diduga pengeroyokan hingga meninggal dunia seorang anggota TNI di Nusa Dua," kata Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo saat dikonfirmasi, Minggu (9/7/2017).
 
Keempat pelaku yang telah diamankan adalah 2 pelajar berusia di bawah 18 tahun, dan dua mahasiswa bernama Revo Aswarisya (19) dan Ferdiansah (22). Keempatnya ditangkap berdasarkan keterangan para saksi mata.
 
"Para pelaku mungkin berusia 17 tahun dan tersangka penusukan berusia 16 tahun," ujar Hadi.
 
Revo berperan memukul korban di bagian wajah dan Ferdiansah diduga melihat perkelahian saja di TKP. Untuk salah satu pelaku berusia 17 tahun peran nya diduga menyerempet korban dan memukul, dan pelaku berusia 16 tahun menusuk korban dengan senjata tajam.
 
Dari tangan para tersangka, polisi telah menyita sebuah belati dengan gagang hitam dan berbentuk melengkung yang masih ada bercak darah. Belati itu diduga digunakan pelaku untuk menusuk dada kanan Yanuar. (BB/dtk)