'Amor Ring Acintya'! Siswi SMP Mendoyo Korban Tabrakan Bus AKAS Meninggal di Rumah Sakit

  15 Oktober 2018 PERISTIWA Jembrana

ilustrasi nett

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Setelah mendapat perawatan medis di RSUD Negara, korban lakalantas Gusti Ayu Putu Suka Dewi (13), siswi kelas VIII SMP di Mendoyo, asal Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, pengendara motor yang ditabrak bus AKAS Senin (15/10) sore akhirnya meninggal dunia.
 
 
Korban meninggal dunia dengan kondisi luka parah, diantaranya mengalami patah kaki, patah tulang leher dan terus menerus mengeluarkan darah segar dari telinga dan hidung. 
 
Saat dilarikan ke RSUD Negara kondisi korban tidak sadarkan diri.
 
 
“Ya, korban setelah sempat mendapatkan pertolongan di RSUD Negara, akhirnya meninggal dunia karena luka-lukanya cukup parah dan saat dibawa ke RSUD Negara kondisi tidak sadar,” terang Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yoga Widyatmoko, dikonfirmasi Senin (15/10/2018).
 
 
Saat ini pengemudi bus yang menabrak korban berikut bus dan sepeda motor korban telah diamankan di Sat Lantas Polres Jembrana untuk proses lebih lanjut. 
 
Kecelakaan tersebut diduga akibat supir bus lalai dan mengendarai bus dengan kecepatan tinggi.
 
 
Seperti diberitakan, kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di KM 85-86, Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Senin (15/10) pukul 15.00 Wita.
 
 
Kecelakaan melibatkan bus angkutan kota antar provinsi (AKAP) AKAS jurusan Jember-Denpasar N 7622 US yang dikemudikan oleh Gufron (41), asal Patrang, Jember, Jawa Timur dengan motor Honda Vario DK 4558 ZU yang dikendarai oleh Gusti Ayu Putu Suka Dewi (13), siswi kelas VIII SMP di Mendoyo, asal Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.(BB)