Adi Wiryatama: Jangan Ikut Demo ke Jakarta!

  23 November 2016 PERISTIWA Denpasar

Baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. Rencana aksi demo yang digelar pada 25 November dan 2 Desember 2016 mendapat perhatian serius DPRD Bali. Ketua DPRD Provinsi Bali, Nyoman Adi Wiryatama, mengimbau masyarakat Bali untuk tidak ikut demo ke Jakarta. Hal itu disampaikan Adi Wiryatama dalam acara resmi yakni dalam rapat paripurna DPRD Bali penetapan APBD Provinsi Bali Tahun 2017, Rabu (23/11/2016).
 
Ketika akan menutup rapat paripurna tersebut, Adi Wiryatama menyampaikan tiga poin terkait rencana aksi demo di Jakarta tersebut. “Satu, kepada seluruh rakyat Bali agar tetap tenang. Tidak ikut-ikutan ke Jakarta untuk demo,” katanya. Kedua, menurut politisi PDI Perjuangan ini, negara kita adalah negara hukum. “Marilah kita percayakan kepada penegak hukum untuk menyelesaikan persoalan hukum yang muncul di republik ini. Yang terakhir, kepada seluruh saudara-saudara kita yang ada di Jakarta agar tetap menjaga rasa kesatuan dan persatuan. Demi utuhnya NKRI ini. Karena NKRI ini sangat mahal harganya. Karena ditebus dengan darah, jiwa dan raga oleh pendahulu-pendahulu kita di republik yang kita cintai ini,” ujarnya, disambut aplaus peserta rapat paripurna Dewan tersebut.
 
Hal senada disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Menjawab wartawan usai seusai mengikuti rapat paripurna DPRD Provinsi Bali, Pastika mengatakan, Bali adalah tujuan utama pariwisata. Ekonomi masyarakat Bali hidup dari kelangsungan pariwisata. Masyarakat Bali harus tetap dapat menjaga kelangsungan pariwisata tersebut dengan tetap memperhatikan keamanan dan kedamaian. Menurutnya, keamanan dan kedamaian itu harus dijaga. Keberagaman harus dihargai dan hidup dalam keberagaman Bhineka Tunggal Ika.
 
Menurut Pastika, semua komponen bangsa harus saling memahami posisi dan kedudukan masing-masing sehingga tidak terjadi konflik. Ia meminta masyarakat Bali agar tidak ikut-ikutan panas, apalagi sampai ikut ke Jakarta melakukan aksi demo 2 Desember nanti. (BB).