Pemkab Teluk Bintuni Studi Banding Ke Kota Denpasar, Pelajari Penanganan Sampah dan Pengelolaan Mangrove

  28 Juli 2023 PERISTIWA Denpasar

Baliberkarya (Dok Humas)

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Teluk Bintuni melakukan studi banding ke Kota Denpasar. Kedatangan rombongan Pemkab Teluk Bintuni yang dipimpin Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw disambut langsung oleh Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di Kantor Walikota Denpasar, Jumat (28/7). Kedatangan rombongan tersebut secara khusus mempelajari penanganan permasalahan sampah dan pengelolaan hutan mangrove menjadi ekowisata ke Kota Denpasar pada Jumat (28/7). Kedatangan 

Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw mengatakan, pihaknya melakukan kunjungan ke Kota Denpasar selain untuk menjalin hubungan baik diantara kedua daerah, juga untuk mempelajari bagaimana cara Pemkot Denpasar mengelola sampah dan hutan mangrove sebagai ekowisata sekaligus pengelolaan sistem informasi dan protokoler bagi pimpinan daerah.

Dalam studi banding ini, pihaknya secara khusus melaksanakan sharing tentang bagaiman pengelolaan hutan mangrove yang ada Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat serta melihat pengelolaan ekowisata hutan mangrove yang ada di Kota Denpasar bisa menjadi contoh implementasi pengelolaan ekowisata mangrove di Kabupaten Teluk Bintuni.

"Secara khusus kami mempelajari bagaimana cara Pemkot Denpasar mengelola sampah dan hutan mangrove sebagai ekowisata sekaligus pengelolaan sistem informasi dan protokoler bagi pimpinan daerah," ujarnya 

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengungkapkan, Pemkot Denpasar telah melakukan berbagai upaya dalam pengelolaan sampah salah satunya adalah dengan mendorong pemilahan sampah berbasis sumber dengan peraturan walikota serta melibatkan berbagai stakeholder dan pembangunan tiga TPST sebagai upaya pengelolaan sampah. "Tentunya mari kita manfaatkan momentum ini menjadi ajang tukar inovasi dalam mendukung kemajuan kedua daerah," ujarnya. (Rls/BB)