Pantau Pelabuhan Gilimanuk, Kapolda Bali Siapkan Rekayasa Arus Mudik

  14 April 2023 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Kapolda Bali Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra cek kesiapan CCTV di Pos Terminal Cargo Gilimanuk

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Arus mudik lebaran 2023 tahun ini diperkirakan mulai meningkat pada tanggal 19 April 2023. Kapolda Bali Kapolda Bali, IrjenPol Putu Jayan Danu Putra didampingi Kapolres Jembrana AKBP Dewa Gde Juliana bersama jajaran kepolisian dan unsur terkait langsung melaksanakan pematauan kesiapan personal maupun rekayasa yang akan dipersiapkan.

Saat dikonfirmasi Bali Kapolda Bali, IrjenPol Putu Jayan Danu Putra mengatakan, Saat ini sudah ada beberapa penyebrangan, namun yang jelas sudah dibuatkan skenario bagaimana situasi normal, padat, maupun sangat padat, berkaitan juga dengan penyiapan kapal.

“Kami dari jajaran kepolisian segenap unsur terkait lainnya sudah mempersiapkan rekayasa-rekayasa terhadap ketiga situasi tersebut," terangnya. Jumat (14/4/2023).

Menurutnya, skenario dari terminal kargo Gilimanuk juga sudah disiapkan dan dilakukan klasterisasi baik itu kendaraan besar, kecil, dan sepeda motor. Selain itu, juga sudah dibuat rekayasa lalu lintas dalam arti jalur mana yang bisa dilewati sampai ke pelabuhan Gilimanuk.

“Seluruh metode tersebut diharapkan antrian akan berjalan dengan baik, tidak ada yang membuat masyarakat tidak nyaman. Kita harus pastikan setiap pengguna angkutan kapal ini saat mudik merasa aman dan nyaman," jelasnya.

Kapolda mengaku, seluruh jajaran Polres se-Bali juga sudah dilakukan persiapan. Namun, salah satu titik di Jembrana yaitu penyebrangan pelabuhan Gilimanuk, perlu pola pengaturan tersendiri terkait pembatasan kendaraan atau waktu operasionalnya.

“Pengaturannya akan dilakukan dari Kabupaten Tabanan sampai di pelabuhan Gilimanuk. Pola yang sama juga diterapkan di pelabuhan Padang Bay dengan klasterisasi dan pembagian jalur,” ujarnya.

Lebih jelasnya Kapolda mengatakan, menurut dari pihak ASDP diperkirakan kenaikan arus mudik sekitar 25 persen dibandingkan tahun lalu. Namun, dengan pola yang sudah dilakukan, pihaknya berharap tidak terjadi antrian yang panjang dan masyarakat juga harus memahami terkait pembelian tiket.

"Layanan kapal yang menyebrang Gilimanuk-Ketapang yang jelas beroperasi selama 24 jam, dengan maksimal kapal yang dioperasikan sampai 35 kapal dalam situasi padat di 7 dermaga yang ada di pelabuhan Gilimanuk," tandasnya. (BB)