Anjing Diduga Rabies Gigit 8 orang di Kecamatan Melaya

  27 April 2024 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Salah satu korban yang digigit diduga anjing rabies di Kecamatan Melaya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Kasus gigitan HPR (Anjing) diduga rabies kembali terjadi di Kabupatyen Jembrana. Kali ini kasus tersebut terjadi di Kecamatan Melaya. Seekor anjing diduga rabies mengigit 8 orang di 3 banjar. Kasus gigitan dimulai dari tanggal 26 April 2024 pagi berlanjut sampai tanggal 27 April 2024 pagi

Kedelapan korban tersebut berasal dari Kecamatan Melaya diantaranya 4 orang dari Banjar Pangkung Dedari, Desa Melaya, 2 orang dari Banjar Pangkung Tanah Kangin, 1 orang dari Banjar Melaya Tengah Kaja dan 1 orang dari Banjar Melaya Panta. 8 orang tersebut 4 orang digigit ditangan dan sekitar kaki, sedangkan 4 orang lainnya digigit di bagian wajah.

Saat dikonfirmasi Kepala Bidang (Kabid) Keswan-Kesmavet, Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Wayan Widarsa membenarkan adanya kasus gigitan anjing di Kecamatan Melaya, menurutnya, korban digigit anjing tersebut secara tiba-tiba tanpa ada provokasi.

“Sampai saat ini anjing tersebut belum ditemukan, menurut keterangan beberapa korban anjing tersebut memiliki ciri-ciri berwarna putih hitam, jenis kelamin betina, kurus," jelasnya. Sabtu (27/4/2024).

Dalam penyisiran pihaknya dibantu oleh Kasi Trantib Kecamatan Melaya, kelian banjar yang mewilayahi serta Babinkamtibmas dan Babinsa. “Sembari melakukan penyisiran, kami juga telah melakukan eliminasi selektif kepada anjing liar yang tidak berpemilik sebanyak 4 ekor,” tandasnya. (BB)

 Kami masih melakukan penyisiran di wilayah tersebut,” teran