Wah, PSK Cantik Ini Pasang Target di Olimpiade 2016. Ini Targetnya!

  05 Agustus 2016 PERISTIWA International

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Internasional. Pesta olahraga dunia Olimpiade Rio 2016 yang siap dibuka secara resmi pada Jumat malam (5/8/2016) waktu Brasil, bukan hanya untuk kalangan atlet saja. Para pekerja seks komersial (PSK) di negara itu pun ternyata sudah lama menantikan event akbar ini.

 

Juliana, salah seorang dari sekitar 12.000 PSK yang ada di Brasil, ternyata sudah memasang target di gelaran Olimpiade Rio 2016. Bukan medali emas tentunya, namun sejauh mana ia bisa menghasilkan banyak uang --ia menyebutnya 'big money'-- dari bisnis esek-esek di tengah persaingan Olimpiade itu sendiri.

 

"Kami sangat gembira karena Olimpiade sudah semakin dekat," kata Juliana, seperti dilansir Daily Mail.

 

Di Brasil, bisnis prostitusi adalah sesuatu yang legal. Memang polisi setempat kerap masih menindak PSK yang mencari klien lewat online, seperti via Facebook atau situs kencan Tinder.

 

"Tapi kenapa saya harus takut dengan polisi? Karena banyak pula di antara mereka menjadi kline saya," ujar perempuan cantik berusia 23 tahun ini.

 

Dalam dunia bisnis prostitusi di Brasil, khususnya di Rio de Janeiro, Juliana dikenal dengan nama Bruna.

 

"Saya juga ingin memenangkan emas Olimpiade untuk seks. Mungkin saya bisa menemukan seorang pacar atlet yang bisa membawa saya pergi dari sini. Seperti Julia Roberts dalam film Pretty Woman," kata Juliana sambil tersenyum.

 

Bagi para gadis di Brasil, prostitusi adalah cara mudah dan juga masih bisa diterima.

 

"Ini adalah pekerjaan, dengan cara mudah mendapatkan uang di tengah sulitnya lapangan kerja dan perekonomian negara ini yang amburadul," ucapnya.

 

"Banyak dari gadis di sini yang melakukannya. Uang cepat, dalam jumlah besar, dolar AS adalah favorit saya," imbuh Juliana.

 

Biasanya, Juliana bekerja tiga atau empat hari dalam seminggu, dengan rata-rata empat klien per hari. Namun khusus di Rio 2016 ini, ia memasang target tinggi untuk bisa 'bekerja' setiap malam.

 

Tentu saja para turis adalah klien harapannya, meski ia mengaku tak begitu fasih dalam berbahasa Inggris. "Klien tidak membayar saya untuk berbicara, mereka juga tahu itu," kilahnya.

 

Juliana alias Bruna dikenal sebagai salah satu PSK papan atas di Rio de Janeiro, khususnya untuk klien dari Barat. Untuk berkencan dengannya, Juliana memasang tarif US$130 atau sekitar Rp1,7 juta per jam.

 

Ia mengklaim bayaran tertinggi yang pernah ia terima saat 'bekerja' adalah US$2.000 atau sekitar Rp26 juta untuk satu malam dengan pria Barat.

 

"Saya menikmati seks, oleh karena itu saya menyukai apa yang saya lakukan. Saya bisa membangun diri untuk hidup dengan melakukan hal ini. Saya punya mobil, apartemen, laptop dan telepon genggam. Jadi sekarang ini, Rio 2016 adalah kesempatan saya mendapatkan uang, atau bahkan mencari jalan keluar dari hidup saya," pungkasnya.(BB/inilah).