Syukurlah! Korban Banjir Bandang Dibantu Sembako dan Dapur Umum

  23 Desember 2018 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Warga Lingkungan Bilukpoh Kangin, Kelurahan Tegalcangkring dan warga Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo yang menjadi korban banjir bandang siang tadi langsung dibantu sembako dan pakaian serta peralatan memasak oleh banyak pihak.
 
 
Camat Mendoyo Gede Sujana mengatakan, semua warga yang menjadi korban banjir bandang Sabtu (22/12) malam tersebut dipastikan telah mendapatkan bantuan sembako, pakaian, dan bantuan lainnya.
 
Bantuan tersebut diberikan oleh Dinas Sosial Jembrana, para relawan dari kecamatan dan dari sejumlah masyarakat. Pihak kecamatan dan Dinas Sosial Jembrana juga sudah membangun posko bencana dan telah menyiapkan tempat tidur-tempat tidur di balai Subak Bilukpoh Kangin, Kelurahan Tegalcangkring.
 
 
"Tempat-tempat tidur tersebut disiapkan bagi warga yang terkena bencana yang tidak nyaman atau takut tidur di rumahnya," terangnya, Minggu (23/12) sore.
 
Demikian juga telah dibuat dapur umum di bale tempek 5 oleh ketua tempeknya untuk melayani warga yang terkena bencana sehingga dipastikan semua warga yang terkena bencana banjir bandang terpenuhi kebutuhannya.
 
Sujana menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dandim 1617/Jembrana untuk rencana pembersihan rumah-rumah warga yang terkena material banjir bandang, baik itu batang-batang kayu dan juga lumpur-lumpur serta material lainnya.
 
 
"Rencana pembersihan rumah warga dari material banjir bandang itu akan dilakukan besok pagi. Pak Dandim Jembrana sudah menyatakan kesiapannya akan mengerahkan puluhan anggota TNI. Nanti kita lakukan bersama pegawai kecamatan, dari kelurahan dan desa serta dari masyarakat," ujar Sujana.
 
Lanjut Sujana dari data yang diterimanya hingga sore hari tercatat sebanyak 89 KK di Lingkungan Bilukpoh Kangin, Kelurahan Tegalcangkring dan di Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan yang terkena terjangan banjir bandang.
 
 
 
Dari jumlah tersebut diketahui dua rumah warga hancur dan lenyap disapu banjir serta satu bangunan dapur milik warga Lingkungan Bilukpoh Kangin. Ternak warga berupa sapi sebanyak dua ekor dan babi sebanyak dua ekor dilaporkan hilang disapu banjir. Sementara lahan persawahan sekitar 10 hektar juga dilaporkan rusak.
 
"Pendataan masih terus dilakukan oleh pihak BPBD Jembrana dan pihak kecamatan. Perkembangannya akan kami sampaikan, yang jelas tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut," tutup Sujana.(BB)