Selat Lombok Masih Ekstrim, Jasa Kapal Cepat di Padang Bai Tidak Dioperasikan

  27 Januari 2019 PERISTIWA Karangasem

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Karangasem. Gelombang tinggi dan angin kencang melanda wilayah perairan Selat Lombok beberapa hari terakhir ini. Akibatnya pihak Pelabuhan Padang Bai memberlakukan sistem buka tutup untuk jasa Kapal Cepat tujuan Gili Trawangan dan Gili Air.
 
 
Dari informasi yang dihimpun, penutupan aktifitas penyebrangan Kapal Cepat menuju Gili Trawangan Lombok sudah sempat dilakukan tiga hari sebelumnya. Namun pada Minggu (27/1) kembali khusus untuk pengguna jasa penyebrangan Kapal Cepat tutup sementara.
 
Sejumlah turis asing pun terpaksa beralih menggunakan jasa Kapal Ferry dengan tujuan ke Pelabuhan Lembar. Hal Ini memicu membludaknya antrean penumpang pejalan kaki baik di Dermaga I maupun di Dermaga II pelabuhan.
 
 
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padang Bai, Ni luh Putu Eka Suyasmin, membenarkan terkait masih ditutupnya seluruh aktiifitas pelayaran kapal kecil utamanya Kapal Cepat. 
 
 
Kata dia, sebelumnya sempat tiga hari saja ditutup, yakni dari Rabu (23/1) hingga Jumat (25/1). Namun melihat cuaca yang tidak menentu, terpaksa memperpanjang penutupan pelayaran Kapal Cepat hingga Senin (28/1) dari hari ini Minggu.
 
“Cuaca ditengah perairan Selat Lombok masih belum membaik dimana ketinggian gelombang masih mencapai 0.75-2.5 meter. Dengan pertimbangan ini maka kami memutuskan untuk memperpanjang penundaan penyebrangan bagi Kapal Cepat,” tegas Eka Suyasmin.
 
Pihaknya mengaku terus melakukan evaluasi terkait hal ini. Untuk pelayaran Kapal Ferry tujuan Pelabuhan Lembar dan Nusa Penida, menurutnya sampai saat ini masih normal.
 
 
"Cuaca ditengah perairan masih cukup aman untuk penyebrangan Kapal Ferry yang memiliki bobot atau GRT yang besar," demikian Ni luh Putu Eka Suyasmin. (BB)