PWI Bali Sumbang Korban Bencana Tanah Longsor

  19 Februari 2017 PERISTIWA Bangli

baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Bangli. Serangkaian kegiatan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Provinsi Bali Tahun 2017 dan Hut ke-71 PWI, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali menunjukkan kepedulian sosial. Hal itu ditunjukkan dengan membantu warga Desa Songan, Kintamani, Kabupaten Bangli yang terkena musibah tanah longsor beberapa waktu lalu.

Bantuan berupa paket sembako dan pakaian layak pakai itu diserahkan langsung Ketua PWI Bali, IGMB Dwikora Putra yang didampingi Sekretaris Emanuel Dewata Oja, Wakil Ketua Dewa Sastradhinata dan Ketua Mapilu PWI Bali, Budiharjo ke Posko Bencana, Kantor Camat Kintamani, Sabtu (18/2/2017). Sumbangan logistik berupa 60 Kg beras, 13 dus mie instan, 3 dus minyak goreng, 2 dus air mineral dan 2 dus pakaian layak pakai  tersebut diterima Sekretaris PMI Kabupaten Bangli, Ketut Pasek Lanang Sadia.

Baca Juga : Ayu Pastika Serahkan Bantuan bagi Korban Longsor di Songan

"Sumbangan ini kami berikan sebagai bentuk kesadaran dan kepedulian kami sebagai bagian dari masyarakat Bali kepada warga yang terkena musibah," kata Dwikora.

Dia juga berharap, sumbangan yang diberikan dapat meringankan beban para korban yang hingga saat ini masih bertahan di lokasi pengungsian. Sementara menurut Lanang Sadia, yang paling dibutuhkan warga yang terkena musibah pascabencana adalah tempat tinggal yang baru dan aman.

Baca Juga : Semarak HUT Ke-229 Kota Denpasar, Jaya Negara Lepas Ribuan Peserta Jalan Santai

"Kalau bantuan makanan, obat-obatan dan yang lainnya saya rasa sudah cukup. Warga berharap mereka segera direlokasi dan mendapat tempat tinggal yang baru, seperti bantuan bedah rumah," terangnya.

Baca Juga : Pupuk Kebersamaan, Polisi dan TNI Gelar Olah Raga Bersama

Seperti diketahui, bencana tanah longsor di Bali pada 9-10 Februari lalu terjadi di beberapa titik antara lain Kabupaten Bangli, Tabanan, Badung dan Kabupaten Bangli. Selain menelan 13 orang meninggal, longsor juga mengakibatkan 5 unit rumah rusak berat, 11 unit kendaraan milik warga tertimbun tanah dan akses jalan terputus. Kini warga masih bertahan di titik pengungsian di Dusun Brantas, Desa Songan, Kecamatan Kintamani. (BB)