Pasukan Gajah Ini Khidmat Ikuti Upacara Kemerdekaan RI

  17 Agustus 2016 PERISTIWA Gianyar

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Gianyar. Seluruh masyarakat Indonesia hari ini larut dalam kegembiraan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71. Sejumlah acara unik pun digelar, salah satunya di Bali Safari and Marine Park. 

 

Sedikitnya empat ekor gajah terlihat khidmat mengikuti upacara bendera HUT Republik Indonesia ke-71. Mereka adalah Theresa (29), Bella (27), Manis (23) dan Arlie (22). Gajah asal Sumatera yang seluruhnya berjenis kelamin betina itu ‎begitu khidmat mengikuti upacara yang digelar di bawah rintik hujan itu.

 

Tak hanya sekedar berdiri, mereka juga ikut hormat begitu Sang Saka Merah Putih dikibarkan. Jika manusia menaikkan tangan kanan ke pinggir pelipis mata, gajah-gajah itu tampak melingkarkan belalai panjang mereka sebagai tanda penghormatan.

 

Keeper gajah-gajah itu, Putri mengaku hanya membutuhkan waktu dua hari saja untuk melatih mereka. Tak ada kesulitan dalam melatih gajah-gajah itu. Yang diperhatikannya adalah rasa bosan. 

 

 

"Saya melatih mereka dalam waktu dua hari. Kesulitannya cuma mereka bosan saja berbaris. Kalau mereka sudah nampak tak tenang, barisannya tidak rapih, kita saja sebagai Keeper mundur ke belakang untuk merapikan barisan," ucap Putri, Rabu 17 Agustus 2016. 

 

 

Sementara, General Manager Bali Safari and Marine Park, William Santoso menyatakan, pihaknya sengaja melibatkan satwa dalam kegiatan tersebut. "Dalam setiap kegiatan kita selalu melibatkan mereka karena kita ingin menunjukkan jika mereka adalah bagian dari setiap acara yang kami selenggarakan," jelas William.

 

Ia mengaku tak hanya pada HUT RI kali ini saja, tiap kali hari Kemerdekaan Indonesia tiba satwa itu selalu dilibatkan. ‎Juga, tiap acara-acara penting lainnya Taman Safari and Marine Park sellau melibatkan satwa. 

 

"Sekali lagi kami ingin menunjukkan jika satwa-satwa ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan yang kami buat. Sebagai lembaga konservasi, kami konsens terhadap hal itu," ungkapnya.

 

Baginya, yang terpenting dilakukan sebelum melibatkan satwa-satwa itu menurut William adalah terpenuhinya hak dasar hewan. "Sebelum dilibatkan, kita pastikan dulu hak mereka terpenuhi. Kesejahteraan satwa-satwa ini adalah hal utama," pungkas William. (BB)