Mimih Dewa Ratu! Usai Bunuh Istri, Mangku Gantung Diri

  23 Agustus 2016 PERISTIWA Denpasar

google.com/image

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. Kasus pembunuhan istri kembali terjadi di Bali. Belum ada sepekan, seorang istri Ni Putu Artini (44) tewas di tangan suaminya, kini kasus serupa kembali terulang. 



Kali ini, seorang ibu rumah tangga bernama Desak Gede Yuliartini, A.Md Apar (36), dibunuh suaminya, Mangku Kadek Supartayasa (48) di kamar kos nomor 19 Jalan Tukad Badung XIV Renon, Denpasar Selatan (Densel).



Mirisnya, puas menghabisi nyawa istrinya, korban kemudian melanjutkan aksi tak layak ditiru dengan cara gantung diri.



Terkait peristiwa memilukan ini, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo, Sik menyatakan, anggotanya hingga kini masih mendalami motif pembunuhan sadis tersebut. 



"Kita masih kumpulkan keterangan sejumlah saksi. Saat dilakukan olah TKP, ditemukan surat pengajuan cerai dari istrinya," jelas mantan Kapolres Gianyar ini, Selasa (23/8/2016).



Menurut perwira melati tiga dipundaknya itu, korban asal Banjar Kemenuh, Sukawati, Ginyar ini meregang nyawan akibat dicekek dan kepalanya dibenturkan ke lantai. Jenazah korban ditemukan dalam posisi terlentang di kamar mandi tanpa memakai celana dalam dan hanya mengenakan pakaian bagian atas.



"Darah masih segar keluar dari kepalanya. ‎Sementara lidahnya dalam kondisi tergigit. Kejadiannya diperkirakan baru saja terjadi," ungkap Hadi Purnomo seusai mengecek lokasi.



Hadi Purnomo menduga, kemungkinan korban panik dan takut usai menghabisi nyawa istrinya, lalu pria Buleleng itu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. 



"Ia menjerat lehernya dengan seutas tali tambang plastik biru kemudian diikat pada tiang kamar mandi. Kondisi lidahnya menjulur. Posisinya saat itu dekat dengan tubuh istrinya," pungkasnya. ‎(BB)