Ditinggal Nonton Jokowi Resmikan Pasar Badung, Kios Pedagang Pasar Batu Kandik Terbakar

  22 Maret 2019 PERISTIWA Denpasar

Polsek Denpasar Barat

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Pasar Anyar Sari atau lebih dikenal Pasar Batu Kandik yang berlokasi di Jalan Gunung Galunggung, Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat kembali terbakar pada Jumat (22/3) sekira pukul 20.00 wita.
 
 
Informasi dari kepolisian Polsek Denpasar Barat, yang terbakar adalah 12 unit kios pada blok 1 Pasar Anyar Sari milik masing-masing atas nama Ni Made Sarjani alias Ibu Adi yang menjual sembako (2 Kios), Ibu Jumbo menjual sarana upakara/Banten dan kios milik Ibu Ni Made Widiarti alias Ibu Ike yang menjual sarana upakara/Banten (5 kios).
 
Kronologis kejadian berdasarkan keterangan saksi-saksi/korban Ni Made Sarjani (47) pedagang yang tinggal di Jalan Gunung Sari Indah, Tahap III No. 16, Br. Gunung Sari, Desa Padangsambian Kaja, menjelaskan sekitar pukul 20.00 wita, korban mengaku baru kembali dari Pasar Badung.
 
 
"Korban mengaku diberitahu oleh temannya bahwa Pasarnya terbakar, mendengar hal itu korban langsung menuju ke TKP, saat tiba di TKP situasi sudah ramai, api sudah besar melalap blok pasar milik korban. Korban mengaku blok pasar miliknya tutup sekitar pukul 12.00 wita karena ditinggal ke acara peresmian Pasar Badung. Begitu juga saksi korban lainnya Ibu Made Widiarti, korban usai melihat peresmian Pasar Badung, dan pulang kiosnya dalam kondisi terbakar," ungkap Kapolsek Denpasar Barat AKP Johannes H.Widya Nainggolan dikonfirmasi Jumat (22/3) malam.
 
 
Sementara, saksi lainnya atas nama Nyoman Sudarta (55) Satpam Pasar yang tinggal di Jalan Antasura, Peguyangan Denpasar Utara, menerangkan bahwa sekira pukul 19.30 wita, pada saat sedang patroli saksi mendapat informasi dari pedagang bahwa di pasar bawah ada ledakan dan saksi mencek dengan membawa alat pemadam api ringan (APAR).
 
 
"Saksi melihat kios milik Ni Made Widiarti telah terbakar dan api sudah membesar, sehingga alat pemadam (APAR) yang di bawa tidak jadi di gunakan, selanjutnya saksi meminta bantuan kepada teman satpam yang lain untuk menghubungi pemadam kebakaran," terang Kapolsek.
 
 
"Total yang mengalami kebakaran yaitu pada Blok 1, dimana blok tersebut terdiri dari 14 Kios dan yang mengalami kebakaran sebanyak 12 Kios terdiri dari 10 Kios menjual alat upakara (Alat-alat penjor/banten) dan 2 kios menjual Sembako," ungkapnya seraya menegaskan belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.
 
Sekitar pukul 21.40 wita api telah bisa dipadamkan oleh 5 unit mobil PMK Kota Denpasar dan 4 unit mobil PMK Kabupaten Badung. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. Untuk jumlah kerugian materiil yang diderita oleh korban pun belum bisa ditentukan.(BB)