David Warga Inggris Menyangkal Bunuh Polisi Polsek Kuta

  20 Agustus 2016 PERISTIWA Denpasar

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. Dengan didampingi penerjemahnya, David James Taylor‎, pria warga negara  Inggris bersama kekasihnya Sarah Connor warga negara Australia, menyangkal telah melakukan tindakan penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya Aipda I Wayan Sudarsa anggota kesatuan lalu lintas Polsek Kuta, Badung, Bali.
 
Berdasarkan keterangannya di Berita Acara Pemeriksaan (BAP), David menceritakan kronologis bagaimana dirinya hingga dilibatkan sebagai pelaku. Ia justru mengaku belum mengerti hingga sampai masuk Daftar Pencarian Prang (DP0) yang dikeluarkan pihak kepolisian.
 
"Bisa saja pelaku membuat alibi agar dirinya terhindar dari tuduhan. Karenanya, kita lakukan olah TKP atau pra rekonstruksi ‎sementara di lokasi yang digelar tadi subuh," ucap sumber penyidik di Polresta Denpasar, Sabtu (20/8/2016).
 
Dari keterangan David dan disesuaikan pra rekonstruksi, ada sedikit kejanggalan terhadap keterangan pelaku. Ia menyampaikan, pra rekonstruksi di gelar ‎pukul 04.00 wita, Sabtu (20/8) tadi pagi. 
 
Pra Rekonstruksi yang berlangsung sekitar 1 jam 20 menit itu dilaksanakan hanya seputar posisi dan keberadaan pelaku saat kejadian.  Pra rekonstruksi yang ‎dipimpin IPDA I Ketut Rayun kasubnit itu melibatkan 1 unit 1Sat Reskrim Polresta Denpasar.
 
Adapun aksud dan tujuan pra rekonstruksi tersebut adalah untuk menguatkan keterangan David James Taylor saat di BAP. Dalam pra rekontruksi tersebut David James Taylor juga didampingi oleh penterjemahnya dan melakukan 10 adegan. 
 
Diterangkannya bahwa ‎sekitar pukul 21.00 wita,  David bersama kekasihnya Sara Connor masuk kepantai melalui pintu utara. Saat itu mereka meletakkan tas yang berisi bir di pantai, sementara mereka menuju ke air untuk bermain. 
 
Sayangnya, saat balik dari berenang di malam hari, didapti tas milik Sara sudah hilang. Saat itu mereka berdua berusaha mencari hingga keluar pantai, kemudian David masuk lagi ke pantai sementara kekasihnya menunggu di trotoar pinggir jalan.
 
Saat akan kembali menuju ditempat kekasihnya, dirinya menemukan sebuah HP dan saat itu terlihat ada korban terlentang di atas pasir. Dijelaskan juga olehnya disaat dirinya melihat korban, juga melihat ada tiga orang yang tidak dikenal duduk tidak jauh dari lokasi.
 
"Saat itu dirinya baru lihat korban setelah keliling cari tasnya. Bahkan dia mengaku sempat membantu korban saat itu," katanya.
 
Dikonfirmasi awak media, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo membenarkan digelarnya pra rekontruksi tersebut yang dilakukan saat subuh. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan guna memproscek keterangan dari pelaku dalam BAP. 
 
"Dalam pra rekonstruksi ini baru menghadirkan David dan baru sebatas pra rekonstruksi saja," tandasnya.(BB).