Bangli Gelar Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca 2019

  23 September 2019 PENDIDIKAN Bangli

Humas Bangli

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Bangli. Dalam upaya mencerdaskan kehidupan Bangsa dan menumbuh kembangkan budaya baca bukan hanya pada anak sekolah tetapi semua kalangan, mengingat perpustakaan adalah sebagai wahana belajar sepanjang hayat Senin (23/09) digelar acara Peringatan Hari Kunjung perpustakaan dan bulan gemar membaca tahun 2019. 
 
 
Acara yang dipusatkan di depan monumen Perjuangan Kapten Anom Mudita Bangli dihadiri oleh Asisten I Setda Kabupaten Bangli, Ketua DPRD Kabupaten Bangli Forkompimda Kabupaten Bangli, Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Bali, Kepala sekolah, Komite Sekolah dan siswa SD dan SMP di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli.
 
Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Bangli Drs. I Nyoman Sumantra,M.Ag melaporkan pelaksanaan kegiatan Hari Kunjung perpustakaan dan bulan gemar membaca tahun 2019 didasari oleh Undang-undang no.43 tahun 2007 tentang perpustakaan, Peraturan Menteri dalam negeri dan Otonomi daerah No.3 tahun 2001, Peraturan Daerah Kabupaten Bangli No. 14 Tahun 2018 tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2019, peraturan Bupati dan keputusan Bupati Bangli No955/768/2018. 
 
"Dengan maksud adalah memperingati bulan Gemar membaca dan hari kunjung perpustakaan yang tujuannya untuk menumbuhkembangkan budaya membaca pada semua kalangan masyarakat guna meningkatkan kualitas kepribadian Bangsa Indonesia dengan menggunakan anggaran yang dibebankan pada APBD Kabupaten Bangli tahun 2019," ucapnya.
 
 
 
Berbagai kegiatan digelar diantaranya Lomba Bercerita tingkat sekolah Dasar Sebagai juara satu dimenangkan oleh Ni Nyoman Yuni Puspita Saraswati dari SDN. 1 Apuan. Juara II dimenangkan oleh Ni Nengah Adenia Puspadewi dari SDN. 1 Tembuku, juara III dimenangkan oleh I Gede Pasek Wida Gama SDN. 2 Tembuku. Berikutnya lomba gemar membaca tingkat SMP juara satu dimenagkan oleh NI Luh Komang Anik Senja Pratiwi dari SMPN. 4 Tembuku, juara II dimenagkan oleh Ni Luh Eka Setyawati SMPN. 2 Bangli dan Juara III Ni Putu Satya Pradewi SMPN. 3 Bangli.
 
Sambutan Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Bali yang dibacakan oleh Sekdis perpustakaan Prov Bali I Gusti Bagus Wiryanata menyampaikan Bahwa Undang-Undang No.43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan mengamanatkan bahwa dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, Perpustakaan sebagai wahana belajar sepanjang hayat mengembangkan potensi masyarakat agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat berilmu, cakap kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan nasional. 
 
Lanjut berdasarkan hal tersebut perpustakaan harus hadir untuk memberikan layanan kepada pustaka secara prima, agar dapat meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan Bangsa. Saat ini, berdasarkan hasil sensus perpustakaan nasional 2018 bahwa Bangsa Indonesia menduduki peringkat ke-2 negara dengan jumlah perpustakaan terbanyak di dunia dengan jumlah perpustakaan 164.610 perpustakaan dibawah negara India di urutan pertama dengan jumlah 323.605 perpustakaan. 
 
 
 
“Tujuan pembangunan nasional akan dapat tercapai bila didukung oleh seluruh komponen bangsa termasuk generasi muda yang mempunyai peranan penting dalam menentukan nasib Bangsa,” terangnya.
 
Sementara itu sambutan Bupati Bangli yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan Umum Drs.  Nyoman Puja,M.Si menyampaikan untuk melaksanakan kewajiban pemerintah mencerdaskan kehidupan Bangsa sangat perlu ditumbuhkan budaya “Gemar Membaca” melalui pengembangan dan pemberdayaan perpustakaan. Oleh karena itu tetap harus diingatkan agar kedepan Bangli bergerak lebih maju dalam menata pendidikan dalam arti seluas-luasnya, baik dikeluarga, sekolah dan masyarakat karena dari sinilah kita dapat mewujudkan revolusi mental. 
 
“Indikator dalam meningkatkan pendidikan adalah dengan gemar membaca” terangnya. Lebih lanjut  dikatakan dengan berpayung pada VISI “Membumikan Ajaran Tri Sakti Bung Karno Untuk Mewujudkan Masyarakat Bangli Yang Gita Santi, maka perpustakaan merupakan salah satu pintu menuju hal tersebut, oleh karena itu jadikanlah perpustakaan sebagai sahabat terbaik bagi keluarga masyarakat Bangli,” tambahnya. 
 
Tidak semua masyarakat bisa mengakses ilmu pengetahuan melalui pendidikan formal, tapi semua orang bisa memanfaatkan perpustakaan karena perpustakaan adalah tempat belajar sepanjang hayat “Long Live Learning” oleh karena itu perpustakaan harus dikelola secara profesional dan cantik karena perpustakaan adalah Oksigennya pendidikan. Pendidikan tidak akan berhasil dengan baik tanpa adanya perpustakaan, hal ini sangat penting karena masyarakat pemakai jasa perpustakaan akan merasa senang dan tidak bosan untuk datang keperpustakaan. 
 
“Mari kita tingkatkan kunjungan perpustakaan meski untuk bisa mencapai hal tersebut harus diawali dengan paksaan berikutnya menjadi biasa dan akhirnya menjadi budaya bagi masyarakat untuk terus membaca,” harapnya.(BB)