Peluncuran Panduan Strategi Anti-Fraud Penyelenggara ITSK
EKONOMIMinggu, 19 Mei 2024
Awas! Diduga Rabies, Seekor Kera Kabur Usai 'Mengamuk' Gigit Made Wida
20 Februari 2017
PERISTIWA
Jembrana
baliberkarya/ist
Baliberkarya.com - Jembrana. Entah kenapa, seekor kera dewasa peliharaan orang tuanya sejak masih kecil, tiba-tiba mengamuk dan menggigit jempol kiri tangan anak empunya.
Baca Juga : Patut Ditiru! Perwira Polres Jembrana Sukses Berkat Berternak Kambing dan Bebek
"Saya langsung larikan anak saya ke Puskesmas Pekutatan dan jempol kiri tangan anak saya terpaksa dijarit," ujar Mangku Tamtam, orang tua korban, Senin (20/2/2017).
Baca Juga : APB Serahkan Bantuan Rp96 Juta Korban Bencana Alam di Bali
"Tadi pagi dari petugas kesehatan juga sudah datang memberikan suntikan VAR kepada anak saya. Sebenarnya sample otak kera itu maunya dibawa ke Denpasar untuk mengetahui apakah kera itu rabies. Tapi keranya sudah kabur setelah menggigit," tuturnya.
Baca Juga : Sudikerta Ajak Umat Hindu Tingkatkan Sradha Bakti pada Leluhur
Korban kemudian memotong rantai kera tersebut. Namun naas setelah lepas dari ikatan, kera yang dipeliharanya bertahun-tahun malah menyerang korban dan menggigit jempol tangan kirinya.
Akibatnya, jempol Made Wida Arda Nareswara (16), siswa kelas IX SMP N3 Mendoyo, asal Banjar Wali, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana mengalami luka robek.
Menurut Mangku Tamtam, akibat peristiwa yang terjadi di rumahnya membuat anaknya harus jarit pada bagian dalam lukannya sebanyak 5 jahitan. Sedangkan lupa pada bagian luar sebanyak 10 jahitan.
Kejadian tersebut menurut Mangku Tamtam bermula dari kera peliharaannya rantainya tersangkut di kayu. Kemudian korban berusaha memperbaiki rantai pengikat kera tersebut, namun tidak bisa.
Perbekel Yehembang I Made Semadi dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia juga mengatakan korban setelah tergigit telah mendapat penanganan termasuk mendapatkan VAR. (BB).
Senin, 20 Februari 2017
Senin, 20 Februari 2017
Senin, 20 Februari 2017
Senin, 20 Februari 2017