Atasi Penyakit Meningitis Mewabah, 30 Lebih Dokter Hewan Dikerahkan

  15 Maret 2017 KESEHATAN Nasional

ilustrasi

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Nasional. Adanya temuan pasien Meningitis Streptococcuns Suis (MSS) pada daging babi di Kabupaten Badung.  Pihak pemkab langsung menerjunkan para dokter hewan ke lokasi desa tempat kali pertama kasus penyakit pada hewan babi ini mencuat.

Para dokter hewan ini diterjunkan ke desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal, Badung guna melakukan pendampingan dalam hal perawatan dan menjaga kesehatan ternak khususnya pada babi.

BACA JUGA : Heboh! Meningitis Jadi 'Trending Topic' di Tabanan, Babi Jadi 'Aktor Utama'

Tidak hanya itu, 19 pasien dari desa tersebut yang masih dalam perawatan di Rumah Sakit Daerah Mangusada dan biaya rawat inap oleh pemkab Badung ditanggung melalui Kartu Badung Sehat (KBS).
 
"Kalau tidak ada yang membiayai, biaya perawatan pasien MSS yang dirawat di RSUD Mangusada semuanya ditanggung oleh KBS.  Baik dari uji lab, perawatan dan lain sebagainnya," ucap Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Badung dr. I Gede Putra Suteja, Rabu (15/3/2017).
 
Hanya saja, ia belum bisa merinci berapa biaya yang dihabiskan oleh puluhan pasien MMS yang dirawat di rumah sakit. Saat ini, para pasien dari desa Sibang yang diduga terjangkit MSS masih tahap pemulihan di RSUD Mangusada.

"Cuma kami belum tau klaim biayanya berapa, karena pasien masih dalam perawatan," katanya.

BACA JUGA : Anggota Dewan Desak Pemerintah Antisipasi Bakteri MSS

Pihak RSUD Mangusada sendiri hingga, saat ini masih masih merawat 19 pasien dari 20 orang yang diduga suspect MSS.

"19 orang pasien (pasien suspect MSS) masih dirawat disini.  Satu pasien sudah dirujuk ke RS Bros Denpasar, itu atas permintaan keluarga," jelas dr Gunarta.

Pihaknya mengaku saat ini masih menunggu hasil kultur (uji perkembangbiakan bakteri) dan hasil kultur baru keluar 14 hari mendatang. Jadi setelah 14 hari baru 19 pasien ini bisa dipastikan apakah positif atau tidak MSS.

"Mereka baru suspect. Nanti dari hasil kultur baru diketahui apakah pasien positif terkena bakteri MSS," ungkapnya.
 
Kadis Pertanian dan Pangan Badung, IGAK Sudaratmaja mengatakan pihaknya telah mengerahkan para dokter hewan ke lokasi titik sasaran. Mengingat riwayat penyakit Meningitis memang ada sudah dari dulu, tentu akan dilakukan penelitian.

BACA JUGA : 30 Dokter Hewan "Turun Gunung" Tangani Meningitis Babi

"Dokter hewan kami ada 30 dan ditambah doker hewan swasta tentu kita informasi apalagi menjelang hari raya. Nanti dokter ini akan memeriksa kondisi babi, mencari sampel  saat melakukan pemotongan babi," tandas Sudaratmaja.(BB).