Astaga! CV Ardi Jaya Kok Babat Pohon Depan Pura Jagatnata

  01 Mei 2017 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Areal di depan Pura Jagatnata, Jembrana yang dulu rindang dan asri, kini berubah total menjadi gersang dan berantakan.
 
Pasalnya, saat ini CV Ardi Jaya melakukan pembabatan pohon perindang di lokasi tersebut untuk kepentingaan pembagunan lahan parkir Pura Jagatnata.
 
Pohon-pohon perindang yang disapu bersih oleh CV Ardi Jaya tersebut beberapa diantarannya merupakan pohon perindang yang umurnya cukup tua bahkan telah tumbuh sebelum Pura Jagatnata dibangun.  
 
Dari informasi yang diproleh, penebangan pohon ini untuk kepentingan perluasan halaman depan Pura Jagatnata atau tempat parkir untuk kendaraan.
 
Selain penebangan pohon di depan Pura, dilakukan pembongkaran kori dan tembok penyeker Pura di sisi depan.  Alat berat juga terlihat mulai beroperasi sejak pekan lalu meratakan tanah yang sebelumnya lahan tanam pohon. 
 
Perataan lahan parkir tepat di pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk itu mengganggu kenyamanan pengguna jalan lantaran debu yang beterbangan dan kendaraan barang yang keluar masuk atau parkir. 
 
Lantaran CV Ardi Jaya tidak memasang atau membangun pagar pelindung proyek, sehingga nampak terbuka dari jalan protokol dan debu serta sampah beterbangan ke ruas jalan nasional tersebut.
 
Padahal di sepanjang jalur Jalan Sudirman ini merupakan kawasan tertib lalu lintas. Di sepanjang depan Pura yang saat ini diratakan itu, sebelumnya ada belasan pohon. 
 
Beberapa pohon yang ditebang nampak dipotong-potong dengan ukuran hampir sama dan diangkut menggunakan truk. Saat ini hanya tersisa beberapa pohon yang berada di tepi Barat dan Timur Pura.  
 
Sejumlah pengguna jalan yang melintas mengeluhkan kondisi tersebut. Semestinya disepanjang jalan tersebut dipasangi pagar atau papan untuk menutupi pekerjaan. Apalagi, kawasan Pura Jagatnata ini sering dikunjungi wisatawan yang kebetulan melintas. 
 
“Debunya kalau siang hari pasti beterbangan, apalagi ketika alat berat kerja. Jalur ini padahal padat kendaraan dan jalur nasional. Seharusnya pihak proyek memasang pagar pelindung,” ujar Ardana, salah seorang warga Jembrana yang kebetulan melintas di lokasi, Senin (1/5/2017). 
 
Kondisi ini juga disayangkan para wisatawan yang kebetulan mengunjungi areal Pura. Seperti yang terlihat Senin siang tadi. sejumlah turis nampak beberapa kali menutup hidung mendapati ada pengerjaan tersebut. 
 
Kendati kondisi Pura dipenuhi pekerjaan, mereka tetap berfoto di depan kori panggung terbuka Jagatnata. Dari papan pekerjaan termuat informasi, pengerjaan untuk penataan parkir depan Pura Jagatnata senilai Rp 1.027.186.000.
 
Proyek perataan ini bersumber dari APBD Kabupaten Dinas Lingkungan Hidup dengan pelaksana CV Ardi Jaya selama 180 hari. 
 
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Jembrana, I Ketut Karyadi Erawan dikonfirmasi kemarin mengatakan dari pengecekan menurutnya memang ada beberapa pohon yang dipotong. 
 
Sementara itu pihak CV Ardi Jaya belum bisa dikonfirmasi. Saat berusaha ditemui di lokasi proyek, Direktur CV Ardi Jaya tidak berada di lokasi dan tidak dapat dihubungi. (BB)