Aksi Balap Liar di Pantai Delod Berawah Memakan Korban 

  26 Juni 2022 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : korban aksi balap liar di Pantai Delod Berawah

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Aksi Balap Liar di Pantai Desa Delod Berawah Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana memakan korban, seorang anak muda berinisial DPAM 16 tahun asal Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana bertabrakan dengan sesama teman saat balap liar. Sebelumnya aksi balap liar tersebut sempat ditertibakan pihak kepolisian.

Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 18.00 wita. Korban saat itu sedang melakukan aksi balap liar mengendarai sepeda motor Yamaha N Max dan bertabrakan dengan temannya, akibatnya korban mengalami patah tulang kaki kanan dan dari hidung dan mulut mengeluarkan darah sehingga korban dilarikan ke rumah sakit.

Menurut penuturan salah satu temannya yang tidak mau namanya disebutkan, berawal sekitar pukul 17.00 wita dirinya bersama teman-temanya tiba di Pantai Delod Berawah, disana dirinya sedang duduk-duduk dan melihat segerombolan anak-anak seusianya keluar dari kerumunan ikut aksi trak-trekan.

"Saat itu saya dijemput oleh teman untuk melihat ada kecelakaan sebelah timur, sampai dilokasi saya melihat korban sudah dobopong oleh teman-temannya untuk dibawa ke RS Bali Med menggunakan sepeda motor," ujarnya.

Sementara dari pengakuan temannya yang juga tidak mau menyebutkan namanya, dirinya saat itu melihat korban sedang menggendarai sepeda motor Yama MX, tiba-tiba dirinya mendengar benturan keras. 

"Saya terkejut mendengar ada benturan keras, saat dilihat korbam Saat dicek asal tergeletak dengan kondisi hidung mengeluarkan darah. Saat itu teman-trmannya langsung membawa korban ke rumah sakit dengan membawa sepeda motor," terangnya.

Saat dikonfirmasi awak media Kapolsek Mendoyo AKP I Putu Sudarmadi membenarkan kejadian tersebut, dirinya masih mengecek korban yang ada di RS Bali Med. "Untuk kedepannya kami akan koordinasi dengan Bendesa adat dan Kaling Desa Delod Berawah untuk ikut sama-sama melaksanakan giat patroli," ucapnya.

Pihaknya akan melibatkan pecalang, Babinkamtibmas dan beserta UKL Mendoyo. Selain itu dirinya juga akan menggalang nelayan dan masyarakat pesisir untuk ikut memberikan informasi ke Polisi bilamana ada kejadian trak-trakan lagi disana, sehingga secepatnya kita bisa ambil langkah untuk membubarkan.

"Saya menghimbau kepada anak-anak muda yang sering berkunjung ke pantai agar tidak melakukan kegiatan yang bisa membahayakan keselamatan pribadi dan orang lain," pungkasnya. (BB)