Peluncuran Panduan Strategi Anti-Fraud Penyelenggara ITSK
EKONOMIMinggu, 19 Mei 2024
4 Dalang Pembunuhan Saudara Pemimpin Korea Utara Kabur Lewat Jakarta
20 Februari 2017
PERISTIWA
International
baliberkarya/mirror.co.uk
Baliberkarya.com - Internasional. Tersangka empat warga Korea Utara yang diburu polisi Malaysia karena mendalangi pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, diyakini telah kembali ke Pyongyang setelah meninggalkan Malaysia melalui Jakarta.
Baca Juga : Hebat! Pemulung Ini Berhasil Sekolahkan 37 Anak Miskin Hingga Lulus
Mereka adalah Rhi Ji-hyon (tiba di Malaysia pada 4 Februari), Hong Song-hac (tiba pada 31 Januari), O Jong-gil (tiba pada 7 Februari) dan Ri Jae-nam (tiba 1 Februari). Mereka terbang ke Jakarta dari Bandara Internasional Kuala Lumpur beberapa saat setelah Kim Jong-nam dibunuh di bandara itu.
Baca Juga : Mengejutkan! Di Desa Ini Hewan Dianggap Seperti Anak Sendiri
Prioritas pertama polisi Malaysia adalah mengumpulkan semua bukti menyangkut keterlibatan keempat tersangka dalam kasus pembunuhan ini.
Baca Juga : Presiden AS Donald Trump Sebut 5 Media Massa ini Musuh Amerika
Polisi baru menangkap dua perempuan eksekutor pembunuhan Kim Jong-nam, yakni warga Vietnam bernama Doan Thi Huong dan WNI bernama Siti Aisyah.
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Keempat orang yang diyakini sebagai agen Korea Utara itu langsung meninggalkan Malaysia hanya beberapa saat setelah pembunuhan itu terjadi.
Dari Jakarta, mereka berbalik kembali ke arah barat meneruskan terbang ke Dubai dan dari Dubai balik lagi ke arah timur untuk terbang ke Vladivostok, Rusia. Barulah dari sini, mereka terbang ke Pyongyang.
"Mereka mungkin menempuh rute panjang demi mengelabui pihak berwajib," kata beberapa sumber seperti dikutip Star Online.
Namun Deputi Inspektur Jenderal Kepolisian Malaysia Tan Sri Noor Rashid Ibrahim mengatakan polisi Malaysia tengah bekerja sama dengan Interpol dan lembaga-lembaga terkait lainnya di luar negeri guna melacak keempat tersangka pembunuhan ini.
"Rencana berikutnya adalah menangkap mereka. Kami akan menggunakan segala sumber daya untuk memburu mereka," kata Noor Rashid dalam jumpa pers.
Polisi Malaysia tidak peduli pada kemungkinan ada motif politik di balik pembunuhan itu.
"Yang kami pedulikan adalah mengapa mereka melakukan kejahatan semacam itu di negara kita. Sudut politik apa pun bisa dikesampingkan karena bukan tugas kami mengkhawatirkan masalah politik. Kami ingin mencari kebenaran dan mengadili pelakunya," kata Noor Rashid.
Polisi Malaysia juga tengah memburu seorang warga Korea Utara lainnya bernama Ri Ji-u yang berusia 30 tahun dan dikenal dengan panggilan James, bersama dua warga Korea Utara lainnya, untuk kepentingan penyelidikan.
Jumat pekan lalu, polisi Malaysia menangkap seorang warga Korea Utara bernama Ri Jong-chol (47) yang memasuki Malaysia 6 Agustus tahun lalu.(BB/inilah).
PERISTIWA Lainnya :
Senin, 20 Februari 2017
Gelar Apel Siaga WWF ke – 10 Tahun 2024, PLN Nyatakan Siap Pasok Listrik Andal Tanpa Kedip
Senin, 20 Februari 2017
Wawali Arya Wibawa Buka BRI REI Expo Bali
Senin, 20 Februari 2017
Mimih Dewa Ratu! Balita Hanyut di Irigasi, Ditemukan Meninggal 300 Meter dari Rumah
Senin, 20 Februari 2017
Capai 71%, Revitalisasi Pasar Umum Negara Target Rampung Sesuai Jadwal
Berita Terkini
