Wow! Ubud Toreh Kota Terbaik ke-4 Dunia

  15 Juli 2018 SOSIAL & BUDAYA Gianyar

ilustrasi nett

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Gianyar. Ditengah kritikan sejumlah gelandangan pengemis (gepeng) masih terlihat berkeliaran di wilayaj Kota Seni Ubud Gianyar. Ternyata Ubud justeru mendapat tempat di posisi ke-4 kota terbaik di dunia.
 
Penilaian itu berdasarkan versi Travel  & Leisure yang diambil hasil survei 15 kota terbaik di dunia.
 
 
Sebelumnya, Ubud  pada tahun 2017 menduduki peringkat sembilan, kini menduduki peringkat keempat, dengan skor 88,74.
 
Kepala Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Gianyar, Anak Agung Bagus Ari Brahmanta, dikonfirmasi Minggu (15/7), membenarkan hal tersebut.  
 
Dari beragam upaya yang dilakukan oleh semua pihak termasuk penataan parkir, diyakini memberi nilai katrol terhadap posisi Ubud. 
 
Terlebih lagi tahun lalu, peringkat Ubud sempat anjlok ke urutan sembilan. “Saya sudah  membaca informasi itu. Dengan peringkat keempat ini, berharap tingkat kunjungan ke Ubud bisa akan semakin tinggi,” harapnya.
 
 
 
Diungkapkan, tingkat kunjungan saat ini, sudah melebihi 3 juta per tahun.  Hal itu dilihat dari tingkat kunjungan ke objek wisata Monkey Forest (Desa Padangtegal). 
 
Kata dia, sementara tingkat lama menginap, dari rata-rata 3,5 hari menjadi 4 hari. 
 
Namun, permasalahan yang dihadapi pariwisata Ubud relatif kompleks harus tetap menjadi perhatian bersama. Termasuk masalah kemacetan, yang diakuinya belum maksimal. 
 
Persoalan lainnya yang perlu disikapi adalah alih fungsi lahan yang kebablasan. Itu mulai terjadi di wilayah Ubud Utara.
 
 
“Kebersihan hingga alih fungsi lahan di daerah utara juga perlu disikapi. Termasuk soal infrastruktur dan masalah sosial yang kini mulai didatangi para gepeng,” kritiknya.
 
Permasalahan lainnya adalah infrastruktur. Seperti jalan paving di Ubud yang sudah berjalan 6 tahun belum ada perbaikan dan yang dilakukan hanya tambal sulam. (BB)