Walikota Jaya Negara Ngayah  Topeng Keras Saat Upacara Yadnya Pamlepeh Jagat Di Pura Dalem Ped Nusa Penida

  06 Oktober 2021 SOSIAL & BUDAYA Denpasar

Ket poto : Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara ngaturang ayah Tari Topeng di Pura Dalem Ped Nusa Penida

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar, Serangkaian karya Yadnya Pamlepeh Jagat di Pura Dalem Ped Nusa Penida yang dilaksanakan oleh Paguyuban Seniman Bali, Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara berkesempatan  ngaturang ayah  Tari Topeng Keras bersama para Seniman Kota Denpasar, Rabu (6/10) di Jaba Tengah Pura Dalem Ped Nusa Penida.

Karya Yadnya Pamlepah Jagat ini juga di hadiri Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, dan seniman seluruh Bali serta para pemedek

Rangkaian Upacara Piodalan diawali dengan sesolahan Tari Topeng Keras oleh Walikota Jaya Negara, yang diiringi dengan gambelan oleh penabuh  Sanggar Sekar Mas Denpasar. Dalam lantunan gambelan, Walikota Jaya Negara menari dengan tegas dan lugas mengikuti alunan gambelan yang dimainkan.

Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara usai ngatuharang ayah mengatakan, ini merupakan wujud sradha bhakti umat kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa untuk menciptakan kerahayuan jagat. Dan Diharapkan kepada para seniman yang tergabung dalam paguyuban seniman Bali serta umat pemedek  untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan dalam ngayah di pura dan persebahyangan dikarenakan masih dalam situasi pandemi Covid-19.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada para seniman Kota Denpasar yang ikut serta dalam karya pamlepah jagat, yang mana seniman Kota Denpasar berprtisipsi sebanyak 111 orang seniman dengan membawakan tari Topeng Wali, Baris Gede, Rejang Dewa dan Wayang Lemah.

Sementara itu perwakilan paguyuban seniman Bali Komang Dedi Diana (Tompel) melaporkan, ditengah kondisi seperti saat ini para seniman Bali terketuk hatinya ikut ambil bagian bersama dengan masyarakat dan pemerintah untuk berusaha mewujudkan kondisi Bali, Indonesia dan dunia agar bisa segera bangkit dan pulih dari pandemi Covid-19. Karya Pamlepeh Jagat ini dipuput oleh Ida Pedanda Gede Putra Kekeran (Siwa) Griya Kekeran Blahbatuh Gianyar, Ida Pedanda Gde Wayan Jelantik Pradnya Putra (Budha) Griya Wanasari Karangasem dan Ida Ratu Dalem Smara Putra (Puri Agung Klungkung.

“Kami para seniman Bali dengan rasa tulus iklas ngaturang ayah dalam upacara pamlepeh jagat yang  pusatkan di pura Dalem Ped Nusa penida, dengan harapan melalui pelaksanaan upacara Yadnya ini kita semua bisa bangkit dan alam bisa pulih dari pandemi Covid-19,” ungkapnya. (BB)