Walikota Jaya Negara Ngaturang Bhakti Pujawali di Pura Batu Madeg Besakih 

  13 Agustus 2022 SOSIAL & BUDAYA Denpasar

Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara saat melaksanakan persembahyangan serangkaian Pujawali di Pelinggih Ida Bhatara Bang Manik Angkeran, Pura Batu Madeg, Besakih, Sabtu (13/8). 

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara melaksanakan persembahyangan serangkaian Pujawali Pelinggih Ida Bhatara Bang Manik Angkeran, Pura Batu Madeg, Besakih, Sabtu (13/8). Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara turut ngayah mesoleh Topeng Dalem Arsa Wijaya. 

Tetabuhan, Tari Rejang Rentang, Tari Rejang Sari dan Tari Topeng Wali  turut mengiringi pelaksanaan pujawali kali ini. Seluruh rangkaian upacara dipuput tiga orang sulinggih, yakni Ida Rsi Agung Putra Pinatih, Griya Lelateng Negara, Ida Rsi Agung Sidhi Citta Sidemen, Griye Sidemen, Karangasem dan Ida Rsi Agung Wayabya Suprabu Sogata Karang, Griya Bang Kawiswara Buduk. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang juga sekaligus sebagai Panglisir Puri Penatih ditemui usai persembahyangan bersama mengatakan pujawali ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa menjadikan sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana.

“Dengan pelaksanaan pujawali ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana,” ujar Jaya Negara.

Sementara Ketua Harian Mahakertawarga Dang Hyang Bang Manik Angkeran Sidhimantra Provinsi Bali-Pusat, I Wayan Subagiarta mengatakan, pujawali ini merupakan upacara yang dilaksanakan setiap setahun sekali. Dimana, pelaksanaanya bertepatan dengan Pangelong Apisan Purana Karo atau sehari setelah Purnama Karo. 

Dikatakanya, pujawali kali ini dilaksanakan dalam satu hari. Untuk penyineban akan dilaksanakan pada sore hari. “Semoga dengan pelaksanaan pujawali sebagai bhakti umat dapat memberikan kedamaian dan keharmonisan alam semesta beserta isinya,” ujarnya. (rls/BB)