Wakil Bupati Purwakarta Lompat Pagar dari PDIP ke Partai Golkar

  02 Juni 2016 POLITIK Nasional

tribunnews

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Bogor.  Wakil Bupati Purwakarta Dadan Koswara yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Purwakarta pada Pilkada 2013, mengakui “lompat pagar” atau pindah haluan ke Partai Golkar.
 
"Ya, sudah pindah. Alasan pindah, ingin ada ruang demokrasi yang lebih baik, lebih luas. Saya sudah kirim surat ke DPC PDIP Purwakarta pada 30 Mei 2016, bahwa saya mengundurkan jadi kader PDIP," ujar Dadan saat ditemui di sela pelantikan pengurus DPD Golkar Jabar, di Sentul Bogor, Rabu (1/6/2016).
 
Ia menegaskan sikapnya untuk loncat dari PDIP bukan atas pengaruh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang juga kader Golkar dan kini menjabat Ketua DPD Golkar Jabar. "Ini keinginan saya sendiri, ini pilihan politik saya dan ini hak politik saya yang pasti. Seperti yang saya katakan, menjadi Wakil Bendahara Golkar Jabar maka peluang berpolitik di level Jabar terbuka lebar," ujarnya.
 
Disinggung mengenai alasan kepindahannya untuk mendapat kendaraan politik pada Pilkada Purwakarta dengan mencalonkan diri jadi calon bupati, mengingat kiprah Golkar di Purwakarta selalu mendominasi, ia membantahnya.
 
"Bukan kesana arahnya (nyalon bupati). Tujuannya sederhana, berkiprah politik secara lebih luas. Lebih luas ini dalam artian jika saya tidak nyalon di Pilkada Purwakarta, saya bisa daftar Pileg di Jabar atau DPR RI," katanya.
 
Meski begitu, ia tidak memungkiri kelak akan maju di Pilkada Purwakarta 2018 sebagai calon bupati dari Partai Golkar, meskipun itu akan sulit. Namun, ia mengaku tidak merisaukan jika kelak tidak direkomendasikan sebagai calon bupati dari Partai Golkar Purwakarta.
 
"Banyak jalan menuju Roma. Bisa pilih partai politik yang lain. Yang pasti diam dimanapun yang pasti adalah pengabdian," katanya.
 
Ia mengaku tidak khawatir hubungannya dengan PDIP yang memuluskan jalannya jadi wakil bupati menjadi buruk. "Sama PDIP tidak ada masalah. Saya sudah berkomunikasi dengan mereka soal ini," ujarnya. (BB/tribunnews)