Top! Viral Fest Asia di Bali Jadi Trending Topic di Media Sosial

  18 Juli 2016 HIBURAN Badung

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Badung. Gelaran Viral Fest Asia 2016 di Garuda Wisnu Kencana (GWK) dihadiri artis-artis top media sosial yang memiliki jutaan followers, friends dan fans pun memposting melalui smartphone dari tangannya. Hastag #ViralFestAsia2016 atau #VFA2016 dan #WonderfulIndonesia pun langsung naik menjadi trending topic di Twitterland.

"Welcome to Wonderful Indonesia! Welcome to Bali! Salah satu pulau terindah di dunia. Silakan eksplorasi kehangatan budaya dan eksotisme Bali, lalu viralkan ke seluruh followers di media sosial Anda," sambut Menpar Arief Yahya di depan komunitas dunia maya itu.

Pulau Dewata Bali, ucap Menpar, adalah destinasi kelas dunia, tempat berbagai berbagai rupa konferensi, pentas musik, perayaan dan sekaligus berlibur yang romantis. Tidak salah jika organizer WebTvAsia memilih Bali sebagai tempat Viral Fest Asia 2016 ini.

Ketika para artis dari Korea, China, Hongkong, Taiwan, Singapore, Thailand, Malaysia, Jepang, India, Vietnam, Filipina dan tuan rumah Indonesia itu memposting aktivitas di Bali, maka ada dua kekuatan yang menyatu. Followers dan fans para artis yang jumlahnya jika ditotal mencapai 150 juta, juga Bali yang juga sudah banyak memiliki penggemar di seluruh dunia.

"Karena itu ada pesan yang sangat kuat di balik Viral Fest Asia 2016 di Bali ini. Ada spirit kebersamaan sebagai bangsa Asia! Ada rasa saling menghormati perbedaan, borderless, dan menyatu dalam suasana yang nyaman di Bali. Kebersamaan ini akan saling menginspirasi dalam menciptakan karya kreatifitas, inovasi dan memperkuat Asia yang semakin unik," kata -Mantan Dirut PT Telkom Indonesia ini.

Saat diwawancara media selepas acara itu pun Arief Yahya menegaskan kembali, promosi Wonderful Indonesia akan lebih banyak menggunakan platform digital. Jangkauannya mendunia, cost per user nya lebih rendah, efektivitasnya tiga kali lebih kuat dibandingkan dengan media konvensional.

"Jika jaringan 4G di Indonesia semakin luas, maka digital akan semakin kuat. Terutama video atau gambar bergerak, yang lebih dipilih oleh 60 persen pengguna gadget dan semua piranti devices. Gambar atau picture 35 persen dan teks 5 persen," jelas Arief.

Indonesia, lanjut Arief Yahya, akan menjadi negara pertama yang menggunakan WebTvAsia untuk mempromosikan pariwisata secara digital. Mereka punya banyak artis dan tokoh selebriti sebagai endorser, yang bisa menggerakkan followersnya berwisata ke tanah air.

Aplikasi pariwisata dalam bisnis digital ini, lanjut Arief Yahya, ada tiga kategori. Look atau searching, lalu book dan payment. Posisi WebTvAsia ini masuk dalam kotak look atau searching. Tinggal dikoneksi dengan perusahaan book and payment, seperti Traveloka, Ctrip, Booking.Com, atau apa saja yang memudahkan costumers untuk reservasi dan pembayaran saja.

"Di seluruh dunia, para travellers sudah menggunakan media online untuk look, book and pay. Angkanya hampir 70 persen dan cenderung meningkat. Pasar pariwisata itu ada di sini!," ujarnya.

Termasuk pasar Tiongkok, yang menjadi target market terbesar Indonesia, dengan proyeksi 10 juta di 2019. "Media Tiongkok yang hadir di Viral Fest Asia 2016 ini adalah MeiPai, RenRen, QF.Com.Cn, dan lainnya. Mereka adalah media influencers yang terkuat di Tiongkok," kata Arief Yahya.

Juga MiVoTv, situs media tv online nomor 1 di Indonesia. Lalu CEO dari perusahaan-perusahaan broadcasters, agencies, telco, media PR, investors, digital platforms, semua hadir dalam galadiner di Bali. 

"Sekali lagi, Ini adalah kesempatan emas bagi Wonderful Indonesia untuk mempromosikan kepada 150 juta fans dan followers mereka!" tutur Pria yang pernah mengenyam pendidikan formal di Elektro ITB Bandung, Telematika Surrey University Inggris dan Doktor Ekonomi Unpad Bandung itu.

Secara khusus Menpar Arief Yahya mengucapkan terima kasih kepada Mr Fred Chong, CEO Grup WebtvAsia yang sudah menjadikan Bali sebagai tempat event ini. 

Viral Fest Asia 2016 ini langsung menjadikan Indonesia sebagai pusat perhatian bagi pembuat content creative yang terkait dengan media, penyiaran, talent management, musik, video, film, animasi se Asia. "Kami sepakat untuk menjalin kerjasama lebih konkret Minggu depan,"jelasnya. (BB/inilah).