Tingkatkan Kesadaran Politik, Pemkot Denpasar Selenggarakan Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula 

  05 Juni 2023 PENDIDIKAN Denpasar

Baliberkarya (Dok Humas)

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. Bertempat di Aula Gedung Santi Graha dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Calon Pemilih Pemula untuK SMA/SMK di Denpasar dalam Rangka Mensukseskan Pemilu  Serentak Tahun 2024 pada Senin (05/06)

Kegiatan ini dibuka Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa dan  diselenggarakan  Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu Kota Denpasar bertujuan untuk memberikan pendidikan politik bagi pemilih pemula serta    meningkatkan kesadaran politik dan kualitas demokrasi.

Kegiatan ini mengundang para pemilih pemula yang terdiri dari pelajar  SMA/SMK yang ada di kota Denpasar dan bertujuan untuk membekali pemilih pemula yang akan mengikuti Pemilu Serentak 2024 untuk yang pertama kali.

 Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyampaikan bahwa Pemilihan Umum Serentak 2024 akan diselenggarakan untuk memilih anggota DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPR, DPD dan Presiden/Wakil Presiden. 

Proses pemilu merupakan proses politik untuk memilih wakil wakil rakyat serta pemimpin bangsa  yang akan menentukan arah pembangunan bagi negara selama 5 tahun ke depan. 

Untuk itu peserta yang merupakan pemilih pemula dan belum pernah melakukan proses pemilu diharapkan bisa mempergunakan hak pilihnya dengan baik dan menghasilkan wakil rakyat yang terbaik untuk menentukan arah pembangunan bangsa dalam mencapai cita cita negara, yaitu kesejehteraan rakyat. “Sebagai agent of change anak muda harus ikut memastikan dan mensukseskan penyelenggaraan Pemilu serentak Tahun 2024,” ujarnya 

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kota Denpasar, AA Ngurah Gede Darma Putra Atmadja menyampaikan kegiatan ini selain menjadi tempat belajar untuk para siswa tentang pemilu, dapat menjadi tempat menumbuhkan sikap mental dan kepekaan di masyarakat  “Sebagai pemilih era milineal dan calon pemimpin masa depan, generasi muda harus memiliki wawasan dan pengetahuan di bidang politik,” ujarnya. (Rls/BB)