Tim PKTP Badung Nilai SMAN 1 Petang

  26 September 2016 PERISTIWA Badung

Baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. SMAN 1 Petang sebagai wakil Kecamatan Petang dalam Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP), Jumat (23/9/2016) dinilai oleh Tim Penilai PKTP Kabupaten Badung.
 
 
Penilaian PKTP di kecamatan ujung utara "gumi keris" Badung ini dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Badung yang juga istri Bupati Badung Ny Seniasih Giri Prasta. Turut hadir mendampingi Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Badung, Ny Kristiani Suiasa, Ketua DWP Kabupaten Badung Ny Kompyang R Swandika, Camat Petang I Gusti Ngurah Aryawan dan tim pembina dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kabupaten Badung. Melalui penilaian PKTP ini diharapkan warga Badung mampu mencegah dan menanggulangi penyakit kanker yang belakangan marak mengincar penduduk Indonesia.
 
 
Dalam penilaian tersebut, tim penilai menggunakan sejumlah kriteria dalam penanggulangan kanker paripurna terpadu di masing-masing kecamatan.
 
 
Ada kreteria. Kepala SMAN 1 Petang, Ni Luh Ratna Agustini dalam laporanya menyatakan bahwa dalam penanggulangan penyakit kanker kalangan anak didik pihaknya senantiasa menerapkan lingkungan sehat dan perilaku hidup sehat. Contohnya adalah dengan meningkatkan kreativias anak sekolah secara keseluruhan. Mulai dari kegiatan KUR,  tari-tarian dan penanaman tanaman obat di lingkungan sekolah. 
 
 
Dan khusus untuk penanggulangan penyakit kanker, para siswa SMAN 1 Petang, menurut Ratna Agustini juga secara aktif telah ikut mensosialisasikan bahaya dan pencegahan serta penanggulangan kanker kepada masyarakat. Disela-sela penilaian tersebut, pihak SMAN 1 Petang selain menampilkan potensi sekolahnya juga menyajikan beraneka ragam buah untuk pencegah kanker, seperti buah manggis dan buah silik.
 
 
Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Badung, Ny Seniasih Giri Prasta dalam sambutannya mengapresiasi peran siswa dalam pencegahan dan penanggulangan kanker di Kabupaten Badung. Pihaknya bahkan berharap kedepan  seluruh siswa di Badung bisa menjadi garda terdepan dan corong pemerintah dalam pencegahan dan penanggulangan kanker. 
 
 
"Kami harap pencegahan kanker bisa dimulai dari sekolah, kemudian siswa mensosialisasikan ke masyarakat," kata Ny Seniasih Giri Prasta.(BB)