Tim Labfor Polda Bali Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Lelateng

  09 Februari 2023 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali bersama Inafis Polres Jembrana saat menyelidiki penyebab kebakaran di Pasar Adat Lelateng

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali terjun langsung menangani kebakaran di Pasar Desa Adat Lelateng yang beberapa hari lalu terbakar. Dalam penyelidikan tersebut, Tim Labfor Polda Bali didampingi oleh Inafis Polres Jembrana.

Beberapa hari yang lalu, Pasar Desa Adat Lelateng, Kelurahan Lelateng mengalami kebakaran pada Sabtu (4/2/2023) malam. Api diketahui sudah membesar sekitar pukul 21.00. Sebanyak 20 kios hangus terbakar, api baru bisa dipadamkan pada hari Minggu (5/2/2023) sekitar pukul 04.00

Selain meludeskan bangunan pasar dan 20 kios juga menghanguskan barang dagangan milik para pedagang diantaranya sembako dan pakaian. Untuk memadankan api, petugas Damkar Pemkab Jembrana harus berjibaku hingga pagi hari. Api baru bisa dipadamkan Minggu (5/2/2023) sekitar pukul 04.00.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Androyuan Elin saat dikonfirmasi awak media mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan sebelunya, kini pihaknya langsung menerjunkan Tim Unit Labfor Polda Bali melakukan olah TKP guna menemukan penyebab kebakaran di Pasar Adat Lelateng. “Hari ini kami mendamping Tim Ladfor Polda Bali guna mencari penyebab kebakaran di pasar,” terangnya. Kamis (9/2/2023).

Selain melakukan olah TKP, lanjut Elin, pihaknya juga sudah mengamankan beberapa barang bukti yang nantinya dibawa ke laboratorium untuk diperiksa. “Olah TKP berlangsung selama 1,5 jam, kami telah mengambil barang bukti seperti kabel listrik, serta sejumlah arang sisa puing kebakaran,” ungkapnya.

Dari olah TKP itu kata Kasat Reskrim, Tim Labfor Polda Bali sudah membawa beberapa barang bukti untuk selanjutnya diperiksa atau di cek di laboratorium. "Untuk hasil, apa penyebabnya, kita nanti menunggu hasil dari lab forensik" ujarnya.

Kegiatan olah TKP menurutnya dimulai dari pukul 12.00 dan selesai pukul 11.30 Wita. Sedangkan barang bukti yang dibawa untuk selanjutnya dicek di laboratorium ada kabel dan arang dari sisa-sisa kebakaran. "Ada dua item barang bukti yang dibawa dari Tim Labfor Polda Bali. Saya tidak bisa memprediksi. Itu tergantung pemeriksaan dari labfor," jelasnya.

Pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi. "Kurang lebih ada 12 saksi yang kita mintai keterangan. Saksi-saksi ini yang mengetahui kejadian (kebakaran). Ada dari pedagang, ada juga warga sekitar yang melihat,” pungkasnya. (BB)