Terpilih Jadi Walikota, Amerta Siap "Ngantor" di Pasar Serap Aspirasi Warga dan Pedagang

  23 Oktober 2020 POLITIK Denpasar

Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara (Amerta) roadshow mengunjungi Pasar serap aspirasi warga

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com- Denpasar. Setelah sebelumnya Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar yakni Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara (Amerta) road show mengunjungi Pasar Badung, Pasar Satria, Pasar Pula Kerthi, Pasar Sanglah dan Pasar Putra I Made, kali ini pasar rakyat yang dikunjungi pada Jumat (23/10/2020) yaitu Pasar Suwung Batan Kendal dan Pasar Sudamerta Sidakarya.

Kegiatan "grebeg pasar" berupa blusukan ke pasar-pasar tradisional yang dilakukan Paslon Amerta dengan nomor urut 2 yang diusung Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai NasDem sebagai bentuk komitmen dalam upaya mendorong perekonomian dan mensejahterakan masyarakat Kota Denpasar.

Cawali Ngurah Ambara didampingi Calon Wakil Walikota Made Bagus Kertha Negara, tim pemenangan, relawan dan pendukung serta partai koalisi menegaskan tekadnya sudah bulat untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kota Denpasar.

"Kami sebagai calon harus mengetahui denyut nadi perekonomian. Karena itu, turun langsung seperti ini menjadi salah satu kiat kami untuk tahu lebih dekat kondisi riil masyarakat sekaligus memperkenalkan diri dan mensosialisasikan program kerja Amerta ke masyarakat," tegas Ngurah Ambara bersama Kertha Negara.

Cawali Ngurah Ambara mengatakan revitalisasi pasar rakyat akan menjadi prioritasnya jika dipercaya menjadi Walikota Denpasar. Menurutnya, revitalisasi pasar tradisional akan menjadikan pasar lebih sehat, tak hanya sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli, namun juga bisa menjadi obyek wisata baru. Hal ini dilakukan Paslon Amerta terkait stigma kurang baik yang melekat pada pasar tradisional bahwa terkesan kotor, jorok, dan tidak tertata dengan baik.

"Pasar tak hanya menjadi sehat namun pengunjung dan pedagang akan merasa nyaman berniaga. Tentu muaranya semua demi peningkatan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Cawali Ngurah Ambara mengakui pengembangan pasar-pasar rakyat tak hanya sebatas pada fisiknya saja, namun penting juga dilakukan pengembangan sistem digital yang terintegrasi. 

"Sistem tersebut bisa kita siapkan sehingga para pelaku UMKM bisa terdata yang nantinya akan mempermudah pemberian kredit juga," terangnya.

Selain pengembangan pasar tradisional, Paslon Amerta juga punya program-program kerja yang realistis dan mudah direalisasikan yakni salah satunya akan berkantor di pasar-pasar tradisional. Tujuannya agar lebih dekat dengan masyarakat dan masyarakat juga bisa langsung menyampaikan segala aspirasinya kepada pemimpinnya tanpa melalui alur birokrasi. 

"Kami akan siap jika menjabat nanti selalu mengunjungi pasar agar terus mampu menyerap apa yang menjadi keluhan daripada masyarakat. Karena di pasar ini akan diketahui apa yang menjadi permasalahan yang dihadapi masyarakat dan di pasar ini merupakan denyut ekonomi masyarakat khususnya di Kota Denpasar," terangnya.

Selama pelaksanaan "gerebeg pasar" yang dimulai dari Pasar Badung, Kumbasari, Satria, Phula Kerta, Sanglah, Pasar Putra Made Sesetan, Pasar Sudha Merta dan Pasar Suwung Bantan Kemdal ini, Paslon Amerta mengaku sudah mengidentifikasi permasalahan dan pihaknya sudah memiliki solusi atas apsirasi warga maupun pedagang dipasar.

"Kami sudah paham kondisi dan aspirasi masyarakat di pasar. Tim Amerta punya solusinya," kata Ketua Tim Pemenangan Amerta, I Wayan Mariyana Wandhira mengakhiri.(BB).