Terobosan Baru ITB STIKOM Bali Miliki Program Kuliah Sambil Magang ke Jepang dan Singapore

  09 Februari 2022 PENDIDIKAN Denpasar

Foto: Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan dalam acara Coffe morning peringatan HPN 2022 ITB Stikom Bali bersama media dengan tema Sinergi ITB Stikom Bali dan media dalam transformasi budaya berbasis digital di Duta Orchid Resto, Sanur, Denpasar, Rabu (09/02/2022).

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Rektor ITB STIKOM Bali Dadang Hermawan menjawab tantangan dunia pendidikan tinggi, ITB STIKOM Bali mengembangkan studi yang menjadi terobosan baru di kampus tersebut. Inovasi yang dikembangkan diantaranya, program internship atau magang secara daring dengan Lithan EduClass Singapore.

Selain itu Dadang mengaku pihaknya membuat program kerjasama dengan Singapura dimulai pada 4 Oktober 2021. Bahkan jumlah peserta di batch pertama diikuti 100 orang. Dalam program ini, mahasiswa akan disalurkan magang pada tahun kedua sampai dengan tahun keempat.

"Setiap mahasiswa juga mendapatkan uang saku sampai dengan Rp 100 juta per 3 tahun atau Rp 33 juta per tahun. Asumsinya per bulan sekitar Rp 2.750.000 dan biaya kuliah ditanggung oleh perusahaan tempat magang,” kata Dadang Hermawan dalam acara Coffe morning peringatan HPN 2022 ITB Stikom Bali bersama media dengan tema Sinergi ITB Stikom Bali dan media dalam transformasi budaya berbasis digital di Duta Orchid Resto, Sanur, Denpasar, Rabu (09/02/2022).

Dadang menyebut ada sekitar 2.000 perusahaan berskala internasional yang berkantor di Singapura yang telah menerima magang online dari seluruh mahasiswa ITB STIKOM Bali.

“Saat ini sedang dibuka proses pendaftaran batch 2 sampai dengan tanggal 20 Februari 2022,” jelas Dadang Hermawan.

Menurut Dadang, terobosan lain ITB STIKOM Bali yakni, program kuliah sambil magang atau kerja ke Jepang. Saat ini, ada 15 orang mahasiswa kampus IT terbesar di Bali Nusra itu, tengah magang ke Jepang. Sedangkan 5 orang lagi menunggu pemberangkatan.

“Karena visa magang yang belum dibuka. Para mahasiswa yang sedang ngantri untuk diproses penempatan ke Jepang baik untuk kuliah sambil magang atau kerja mencapai 200 orang,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Dadang, ITB STIKOM Bali juga mengadakan pertukaran mahasiswa dengan STT Bandung yang jumlahnya ada 30 orang. Pertukaran mahasiswa dengan kampus lain itu dibiayai Kemendikbud sebanyak masing-masing 20 orang. Ditambah lagi, program kampus mengajar sebanyak 8 orang, program studi independent 10 orang, dan program pemagangan 23 orang.

“ITB STIKOM Bali juga memiliki inkubator bisnis. Inkubator bisnis STIKOM Bali, yang merupakan unit unggulan dalam membentuk calon technopreneur masa depan,” ujarnya.

Dadang bahkan menyebut di akhir tahun 2021, Webometrics Rangking of World Universities kembali menempatkan ITB STIKOM Bali di peringkat I dari 161 PTS di Bali Nusra. ITB STIKOM Bali kini memiliki dua Fakultas yakni, Fakultas Informatika dan Komputer dengan tiga Program Studi yakni Sistem Informasi, Sistem Komputer dan Teknologi Informasi (semua S1).

"Selain itu, ada tambahan 2 program dua gelar yakni dengan Help University di Kuala Lumpur dan Dengan Binus University di Jakarta serta Fakultas Bisnis dan Vokasi dengan dua Program Studi yakni Bisnis Digital (S1) dan Manajamen Informatika (D3)," tutup Dadang.(BB).