TBM Janar Duta FK Unud Gelar Pengobatan Gratis di Peyadnyan Ngaben Masal di Desa Nongan

  24 Juli 2022 PENDIDIKAN Karangasem

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Karangasem. Badan Semi Otonom Tim Bantuan Medis (BSO-TBM) Janar Duta Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Udayana (Unud) melakukan pengobatan gratis serta pengecekan kesehatan masyarakat di Desa Nongan, Karangasem. Tim yang terdiri atas 13 orang ini berkolaborasi dengan 22 orang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Pengabdian Masyarakat (KKN PPM) XXV Universitas Udayana Kelompok Desa Nongan melaksanakan pengobatan gratis di Banjar Bukian, Desa Nongan, Minggu (24/7).

Pembina BSO-TBM Janar Duta, dr. I Gusti Ngurah Pramesemara, S.Ked, M.Biomed, Sp.And, di sela-sela melaksanakan pengobatan gratis mengatakan, kegiatan yang diinisiasi oleh Sekeha Suka-Duka Dwi Yadnya Desa Adat Nongan dalam rangka persiapan kegiatan ngaben masal di desa tersebut sangat positif bagi masyarakat sekitar sekaligus memberi kesempatan yang bagus bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang mereka dapatkan di bangku kuliah.

“Dalam kegiatan (pelayan kesehatan gratis) ini, saya sengaja mengajak adik-adik mahasiswa karena mereka perlu memiliki pengalaman memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta sekaligus menerapkan apa yang mereka pelajari selama ini,” jelas dr. Pram seraya menegaskan di samping melaksanakan pengobatan gratis juga menyerahkan bantuan seperangkat peralatan P3K.

Dokter yang ibunya berasal dari Nongan ini juga menyampaikan doa terbaik bagi seluruh panitia dan anggota sekeha yang melaksanakan ngaben masal ini serta mahasiswa KKN-PPM agar kegiatan yang telah direncanakan ke depannya dapat berjalan dengan baik.

Pada kesempatan tersebut, dr. Pram juga memberikan saran-saran terkait upaya yang perlu dilakukan oleh masyarakat (sekeha ngaben – red) agar tetap sehat selama pelaksanaan prosesi upacara yang membutuhkan waktu dan sangat menguras tenaga.

Tidak hanya itu, mahasiswa KKN-PPM XXV Universitas Udayana yang juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini sangat antusias dengan diadakannya kegiatan ini mengingat kegiatan ini merupakan salah satu tujuan bersama mahasiswa dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat terlebih dalam bidang kesehatan masyarakat.

Kadek Lalo Junartha, Koordinator KKN Desa Nongan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak TBM Janar Duta yang telah melaksanakan kegiatan dan mengizinkan seluruh mahasiswa KKN untuk mengambil bagian dalam kegiatan tersebut. Menurut Lalo, kegiatan ini selaras dengan tema KKN Kelompok Desa Nongan yakni “Pemberdayaan Masyarakat untuk Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia di Era Society 5.0 Menuju Desa Nongan BERSERI (Bersih, Sehat & Asri)”.

Lalo berharap, langkah ini dapat menjadi bukti kepedulian mahasiswa dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi di tengah masyarakat. Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat sekitar dan diikuti lebih dari 150 pasien yang melakukan pengobatan dan konsultasi kesehatan. Dari pagi antrean pasien sudah dilayani dengan baik yang diawali dengan pengambilan nomor antrean serta registrasi pasien.

Kemudian pasien diarahkan untuk melakukan pemeriksaan kondisi vital seperti tekanan darah, suhu dan lain sebagainya. Dilanjutkan dengan konsultasi dokter dan juga akan dilakukan pemeriksaan laboratorium sederhana sekiranya pasien dirasa memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. Pasien akhirnya diarahkan untuk mengambil obat-obatan pada bagian farmasi pada kegiatan tersebut.

“Pasien yang datang pada hari ini sebagian besar memiliki keluhan alergi, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), dan maag (dispesia) namun kasus terbanyaknya sendiri adalah hipertensi dan rematik tulang,” jelas Dwi Kukuh Prayitno selaku Koordinator Bidang Kesehatan Masyarakat KKN-PM XXV Desa Nongan yang mengkoordinasikan pihak mahasiswa KKN dengan pihak panitia kegiatan.

Kelihan Banjar Bukian, Nengah Sudira Tilem, mewakili Sekeha Suka-Duka Dwi Yadnya Nongan menyampaikan ucapan terima kasih atas terselenggaranya pelayanan pengobatan gratis ini seraya berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan lagi di waktu yang akan datang sehingga kesehatan masyarakat Desa Nongan bisa tetap terjaga dengan baik serta dapat menjadi langkah awal bagi warga Desa Nongan dalam membentuk komunitas yang sehat demi terciptanya masyarakat Indonesia yang sehat.(BB). 

Sumber: http://www.unud.ac.id