Tarawih dan Nyepi Barengan, Diharapkan Saling Jaga Toleransi Antar Umat

  09 Maret 2023 SOSIAL & BUDAYA Jembrana

Ket poto : Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Kali ini Bulan Suci Ramadhan berbarengan dengan Hari Raya Nyepi, dalam perayaan tarawih disepakati umat di Kabupaten Jembrana sepakat untuk melaksanakan ibadah tarawih di rumah masing-masing atau di tempat ibadah tanpa menggunakan pengeras suara. Dalam pengamanan rangkaian Hari raya Nyepi, Polres Jembrana mengerahkan 250 personil.

Saat dikonfirmasi Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, menghimbau agar seluruh masyarakat di Kabupaten Jembrana saling menghormati dan bersikap toleran dalam perayaan Hari Raya Nyepi yang bersamaan dengan Bulan Suci Ramadhan. Hal ini bertujuan untuk memastikan kondusifitas di Kabupaten Jembrana tetap aman.

"Sesuai kesepakatan bersama saat rapat dengan FKUB Jembrana di Kantor Kementerian Agama Jembrana sudah disepakati bersama antar seluruh perwakilan umat bahwa kita menyerukan untuk hari tarawehnya dilakukan di rumah masing-masing atau ditempat ibadah masing-masing tanpa ada pengerah suara," ungkap AKBP I Dewa Gde Juliana. Kamis (9/3/2023).

Dalam kaitannya dengan pengamanan rangkaian Hari Raya Nyepi yang akan dimulai dari Pelaksanaan Melasti pada tanggal 19 Maret 2023, lomba Ogoh-ogoh pada saat Tawur Agung, AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sebanyak 250 personil untuk menjaga keamanan. Namun, jumlah personil masih bisa berubah tergantung situasi dan kondisi yang terjadi.

Pihak kepolisian juga telah mengundang ASDP Pelabuhan Gilimanuk untuk mengingatkan bahwa Pelabuhan harus ditutup pada pukul 24.00 WITA saat pengurupukan agar tidak ada lagi penyeberangan yang dilakukan hingga pukul 06.00 wita saat Hari Raya Nyepi. "Sampai saat ini pihak ASDP Pelabuhan Gilimanuk belum mengeluarkan aturan, intinya kita hanya mengingatkan," tutup. (BB)