Tabrakan Beruntun di Lampu Merah Simpang Batuagung

  20 Februari 2023 PERISTIWA Jembrana

Ket poto: Salah satu kendaraan yang terlibat kecelakaan tabrakan beruntun di lampu merah Simpang Batu Agung

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan 4  kendaraan yang berhenti saat lampu merah di Desa Batuagung Jalan Sudirman (Simpang Agung) Kecamatan Jembrana. Tabrakan di tenggarai oleh sebuah truk besar yang hendak berhenti akan tetapi menurut sopir truk remnya blong sehingga terjadi tabrakan beruntun didepannya. Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 8.20 wita.

Pantauan awak media di lapangan, 4 kendaraan tersebut diantaranya, Truk Mitsubhisi Fuso yang dikendarai oleh Nurianto 53 tahun asal Siduarjo yang hendak menuju Denpasar memuat bahan bumbu, mobil Daihatsu Luxio di kendarai oleh Zaifurridal 35 tahun dari Sumenep menuju Denpasar, mobil Suzuki Ertiga yang dikendarai oleh Pegawai Dinas PU Kabupaten Jembrwna I Gede Merta Yoga, Mobil Box Isuzu Elf membawa kiriman JNT menuju Lombok yang dikendarai oleh Asep 38 tahun asal Tangerang.

Menurut keterangan Sopir Truk Fuso Nurianto dirinya saat memasuki lampu merah, 20 meter dari jarak kejadian, truknya tidak bisa berhenti, seketika remnya blonk dan menabrak mobil Daihatsu Luxio yang membawa 6 orang penumpang 2 diantaranya anak-anak dari madura menuju ke denpasar.

"Tadi saya cek ban-bannya tidak ada yang bocor, saat dicoba mau di rem tapi saat jalan pelan sekali. Saya tidak mngerti kenapa seketika remnya blong. Sebelumnya saya dari arah barat 3 lampu merah sebelumnya sudah ada tanda-tanda remnya ternyadi masalah akan tetapi masih bisa ngerem. Akan tetapi sampai di lokasi kejadian saya tidak bisa mengerem yang akhirnya menabrak mobil didepan," terangnya. Senin (20/2/2023).

Dirinya merasa apes atas kejadian tersebut, dirinya juga sudah menghubungi bosnya yang mempunyai kendaraan Truk Fuso tersebut. "Ya lagi apeslah mau gimana lagi, saya hanya bekerja di perusahan PT ya beginilah resiko sebagai sopir, saya hanya bisa menunggu informasi dari bos saja. Saya sudah 30 tahun menjadi sopir baru kali ini ada mengalami seperti ini," sedihnya.

Ditempat yang sama sopir Daihatsu Luxio bernama Zaifurridal 35 tahun asal Sumenep mengatakan dirinya merasa terkejut saat ditabrak oleh truk dibelakang. "Saat berhenti di lampu merah saya terkejut ditabrak oleh truk dibelakang, kaca belakang dan depan pecah beruntung penumpang tidak ada yang terluka. Tadi kami dari Madura menuju Denpasar," katanya.

Sementara sopir mobil Ertiga yang merupakan pegawai Dinas PU I Gede Merta Yoga, mengatakan, dirinya mengaku sebelumnya dari kantor mau ke lapangan, saat berhenti di lampu merah terasa mobil saya ditabrak dari belakang. "Mobil saya penyuok di belakang lumayan benerin, berkisar Rp. 1 juta rupiah. Saya hanya menunggu kesepakatan yang dimediasi oleh pihak kepolisian saja," ujarnya.

Sedangkan Sopir mobil Box Isuzu Elf yang mengangkut paket JNT bernama Asep dari Jakarta mengatakan, dirinya dari Jakarta menuju ke Lombok untuk mengirim paket JNT. "Ya saya terkejut tadi dari belakang diseruduk oleh mobil Luxio menjadikan bemper depan sama belakang rusak, kalau diperkirakan kerusakan seharga Rp. 500 ribu ya kita sama-sama enak saja, wong namanya di jalan," ucapnya.

Saat dikonfirmasi awak media, Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Aan Saputra membenarkan kejadian tersebut, dirinya mengaku proses masih ditangani anggota dilapangam. "Itu masih ditangani anggota dilapangan, kejadian tersebut aman tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan kendaraan saja dengn total kerugian Rp. 8,8 juta rupiah . Prosesnya sudah damai dan diselesaikan dengan kekeluargaan," pungkasnya. (BB)