Solar Kembali Langka, Dijatah Sopir Truk Ancam Akan Demo

  05 Desember 2022 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Para sopir truk antre mecari solar di salah satu SPBU di Jembrana

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Krisis solar kembali terjadi, membuat para sopir truk kembali antre untuk mendapatkan solar di beberapa SPBU di Kabupaten Jembrana. Kelangkaan solar terjadi mulai sejak hari Sabtu 3 November 2022 lalu. Sebelumya kelanggkan solar dikeluhkan oleh para nelayan, akan tetapi saat ini stok solar untuk para nelayan aman untuk sementara waktu.

Pantauan awak media sejak pagi hingga sore antrean terjadi di beberapa SPBU di Kabupaten Jembrana, sebagian besar truk yang mengantre mengejar target pengiriman, akan tetapi mereka kecewa lantaran dari pihak SPBU menjatah solar untuk truk. 

Saat dikonfirmasi awak media Ketua Umum Sopir Logistik Bali, I Putu Oka Marjana yang kerap dipanggil pak Pelo mengatakan, kelangkaan ini sudah terjadi dari 3 November lalu mengakibatkan sangat mempengaruhi aktifitas logistik, khususnya Jawa-Bali.

“SPBU dari Gilimanuk sampai Denpasar sudah mulai kehabisan stok solar. Hari Sabtu sudah mulai antre. Beberapa SPBU memberi jatah solar sebanyak Rp. 100 ribu rupiah untuk 1 truk,” ujarnya. Senin (5/12/2022).

Dirinya sangat kecewa, lantaran jatah solar disamaratakan dengan kendaraan kecil. “Konsumsi solar truk subsidi itu besar. Masa kita mampir si setiap SPBU dan ikut mengantre mendapatkan solar, itu sangat membuang-buang waktu, sementara kita dikejar target pengiriman,” katanya.

Oka mengaku, jika terus seperti ini keadaanya, pihaknya akan melakukan aksi di Denpasar. “Pengiriman kita menjadi terhambat kalau terus seperti ini, kita akan melakukan aksi nanti di Denpasar kalau terus seperti ini agar stok ditambah, jangan disamakan dengan kendaraan kecil,” pungkasnya.

Terkait dengan adanya kelangkaan BBM solar saat dikonfirmasi, Pengelola SPBN Pengambengan, Ni Putu Dwi Tantri mengatakan, untuk sementara stok solar bersubsidi di SPBN Pengambengan masih aman. “Untuk stok solar disini sampai saat ini masih aman mas,” tandasnya. (BB)