Sing Kapok-Kapok, Penyelundupan 9 Ekor Penyu Berhasil Diamankan Polres Jembrana

  18 Februari 2022 HUKUM & KRIMINAL Jembrana

Ket foto : Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Julianan sedang mengakat barang bukti penyu di Penangkaran Penyu Kurma Asih Perancak

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Tidak ada kapoknya, seorang nelayan kembali menyelundupkan penyu yang berjenis penyu hijau yang merukan dilindungi oleh pemerintah. Nelayan tersebut berasal dari Banyuwangi. Setelah menyandar di wilayah Perairan Pantai Pengambengan dan dilihat oleh warga setempat. Mereka langsung melaporkan ke Polres Jembrana.

Petugas kepolisian langsung mengamankan seorang penguras perahu berinisial MD asal Banyuwangi pada hari Kamis (17/2/2022) kemarin sore sekitar pukul 15.30 wita saat mengeluar penyu dari lambung perahu. Petugas berhasil mengamankan 9 ekor penyu hijau dan dititipkan di Pengankaran Penyu Kurma Asih Desa Perancak untuk mendapatkan penanganan.

Dalam jumpa persnya di Penangkaran Penyu Kurma Asih Perancak, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Julianan mengatakan, sekitar pukul 15.30 wita pihaknya berhasil mengamankan 9 ekor penyu hijau yang dilindungi bertempat di Perairan Pantai Pengambengan.

“Setelah kita amankan, langsung kita berkoordinnasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Bali. Penyu tersebut langsung kita titipkan di Penangkaran Penyu Kurma Asih Perancak guna mendapatkan penanganan dan di cek kesehatannya,” terangnya. Jumat (18/2/2022).

Terkait kasus hukumnya, lanjut Juliana, pihaknya masih dalam tahap pendalaman terhadap 1 orang yang membawa penyu tersebut. “Ini masih dalam tahap penyelidikan dan pendalaman nanti untuk penetapan yang bertanggung jawab terhadap penyu tersebut,” ucapnya.

Demi keselamatan dari kesehatan penyu tersebut, imbuh Juliana, setelah mendapatkan penanganan dari dari KSDA Prov. Bali, dan memastikan kesehatan dari penyu tersebut, baru akan di lepas liarkan ke laut untuk berkumpul lagi dengan habitatnya

Sementara Ketua Kelompok Penangkaran Penyu Kurma Asih I Wayan Anom Astika Jaya mengatakan, pihaknya sudah mengecek kondisi dari penyu tersebut. “Saat baru datang memang kesehatannya lemah kaki depannya diikat. Penyu ini berjeni penju hijau yang merupakan primadona penyu yang dikonsumsi,” ujarnya.

Terkait dengan ukuran penyu tersebut, kata Astika, yang paling besar dengan panjang 104 cm dengan lebar 100 cm. Ukuran penyu yang paling kecil dengan panjang 46 cm dan lebarnya 44 cm. “Adapun umur penyu yang paling besar sekitar 90 tahun dan yang paling kecil sekitar 1.5 tahun dan 2 tahun,” tutupnya. (BB)