Simposium Hadirkan Prof. Rhenald Kasali, Asosiasi RS PTN Bersama RS Unud Tingkatkan Kualitas ARS PTN

  25 November 2022 PENDIDIKAN Denpasar

Asosiasi Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (ARS PTN) difasilitasi Kemendikbudristek berkolaborasi dengan Rumah Sakit Universitas Udayana (RS Unud) menyelenggarakan simposium dengan tema “Strategi Peningkatan Mutu RS PTN dan RSGM PTN".

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Asosiasi Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (ARS PTN) difasilitasi Kemendikbudristek berkolaborasi dengan Rumah Sakit Universitas Udayana (RS Unud) menyelenggarakan simposium dengan tema “Strategi Peningkatan Mutu RS PTN dan RSGM PTN" bertempat di Wantilan Prama Sanur Beach Hotel, mulai Jumat 25 sampai Minggu 27 November 2022.

Ketua Panitia dr. Astuti Giantini, Sp.PK., MPH melaporkan kegiatan ini diikuti sebanyak 120 pemimpin RS PTN dan ini menjadi kesempatan untuk meningkatkan kualitas kita di ARS PTN. Ini juga akan menjadi acuan bagaimana meningkatkan atau standarisasi menjadi direktur atau manager yang terbaik di RS PTN.

Salah satu tugas ARS PTN adalah mendorong RS PTN dan RSGM PTN agar dapat tumbuh dan berkembang secara mandiri menjadi rumah sakit maju. ‘’Di era disruptif ini tugas kita menjadi semakin berat tetapi bisa dikerjakan. Dalam rangka meningkatkan mutu layanan maka ARS PTN menggelar simposium ini,‘‘ ujarnya.  

Ketua Umum ARS PTN Prof. Dr. dr. Nasronudin, Sp.PD.,K-PTI,FINASIM dalam sambutannya menyampaikan jika ingin maju, RS PTN harus menjaga integritas dan kemauan dengan bersungguh-sungguh, dan pihaknya meyakini para Direktur RS PTN adalah sumberdaya yang terpilih dan dilipih oleh rektor perguruan tinggi masing-masing.

"Untuk mengejar ketertinggalan waktu kita harus berkolaborasi dengan memafaatkan segala potensi yang mungkin ada. Kita harus mempunyai keunggulan atau keunikan masing-masing di RS PTN yang berbasis kearifan lokal masing-masing. Marilah kita membangun suatu kolaborasi baik lokal, nasional maupun internasional terutama di bidang riset yang juga sangat diperlukan RS PTN," harapnya.

Rektor Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.,IPU dalam sambutannya menyampaikan harapan kegiatan-kegiatan lainnya yang dilaksanakan oleh ARS PTN dapat kembali diselenggarakan di Bali. Rektor juga menyampaikan harapan bisa melakukan hal-hal yang bisa dibantu sehingga ARS PTN ini bisa makin tumbuh dan berkembang tentunya sebagai tanggung jawab institusi memberikan wahana pendidikan bagi mahasiswa yang berkaitan dengan kedokteran dan juga memberikan layanan kesehatan pada masyarakat.

Sebagai pimpinan universitas pihaknya juga siap mendukung RS PTN untuk mengembangkan diri. Melalui Fakultas Kedokteran pihaknya juga akan membuka prodi baru untuk meningkatkan kemampuan para dokter. Kebersamaan menjadi modal untuk bergerak ke depan. Simposium ini diharapkan memberi banyak informasi hal-hal yang berkaitan untuk pengembangan RS PTN ke depan.

Keynote Speaker pada simposium ini yakni Prof. Rhenald Kasali, S.E.,MBA.,Ph.D dengan topik Leadership in Uncertainty. Prof. Rhenald Kasali menyampaikan sebuah kata kunci yakni “yang jelas sebuah layanan harus punya fokus, segmen yang jelas, positioning & image/reputasi spesifik”.

Dalam simposium juga dilakukan Sidang Organisasi ARS PTN terkait penetapan status/nomenklatur SDM RS PTN dan RSGM PTN, RSP Utama untuk profesi dokter dan konsorsium: efisiensi obat, BMHP, Alkes dan lain-lain.(BB). 

Sumber: https://www.unud.ac.id/in/berita5193-Asosiasi-Rumah-Sakit-Perguruan-Tinggi-Negeri-Berkolaborasi-dengan-Rumah-Sakit-Universitas-Udayana-Gelar-Simposium-ARSPTN.html