Setelah Dilantik, PKD Dituntut Untuk Adil di Pemilu 2024

  06 Februari 2023 POLITIK Jembrana

Ket poto : Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat memberikan selamat kepada anggota PKD Jembrana

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Menjelang Pemilihan Umun tahun 2024 Bawaslu Kabupaten Jembrana melantik Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan dan Desa se Kabupaten Jembrana. Kegiatan tersebut bertempat di Hotel Jimbarwana.

Diketahui sebanyak 51 orang Panwas Kelurahan dsn Desa di lantik disaksikan langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Ketua DPRD Kabupaten Jembrana Ni Made Sri Sutarmi, KPU Jembrana dan Forkopimda Jembrana.

Saat dikonfirmasi awak media usai kegiatan, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan, Kabupaten Jembrana selangkah sudah lebih maju dalam berdemokrasi karena sudah ditetapkannya Panwaslu di setiap desa dan kelurahan.  "Jadi tahapan-tahapan sudah bagus dimulai. Saya sangat apresiasi terhadap ketua panwaslu Kabupaten Jembrana," ucapnya. Senin (6/2/2023)

Dirinya berharap asas yang dipakai adalah asas jujur, adil asas-asas dari pada demokrasi itu harus dipertahankan. "Jangan ada penekanan baik itu dari bawaslu jangan juga bawaslu mau mnenekan, Bawaslu jangan sampai ada like dan dislike terhadap calon, dan juga bawaslu jangan sampai mendapat penekanan dari calon bersifat adilah," tegasnya.

Terkait ASN yang terlibat politik praktis, dirinya sudah menekankan bahwa ASN jangan ikut berpolitik. "Akan tetapi hak pilih mereka kan masih ada, silahkan datang langsung ke TPS untuk memilih langsung," ujarnya.

Sementara Ketua Bawaslu Kabupaten Jembrana  Pande Made Ady Muliawan mengatakan, menjelang Pemilu 2024, pihaknya melantik PKD Panwaslu kelurahan desa se Kabupaten Jembrana berjumlah 51 orang.

Menurutnya, pelantikan 51 orang PKD tersebut setelah melalui proses yang cukup panjang. "Kami meminta PKD yang dilahirkan di Pemilu 2024 adalah  PKD berintegritas mempunyai profesionalitas dan kemandirian yang tingggi, mengingat kontestasi di tahun 2024 akan semakin tinggi, karena medianya akan berpindah ke media digital," terangnya.

Terkait dengan persiapan, setelah pelantikan pihaknya langsung melakukan pembekalan untuk persiapan pengawasan pemuhtahiran daftar pemilih yang akan dimulai di pertengahan bulan Februari 2023 ini. "Jadi kita juga akan melakukan bebebrapa kali bimbingan teknis dengan PKD yang baru," katanya.

Pande berharap, setelah mereka dilantik, siap melakukan tugas terutama yang terdekat adalah berkaitan dengan pengawasan pemuhtahiran daftar pemilih yang menjadi titik krusial dalam pemilu. (BB)