Setelah ACM Rambut Siwi, Pemkab Kembali Bidik ACK Cekik

  23 Februari 2023 EKONOMI Jembrana

Ket poto: Kondisi ACK Cekik, Kelurahan Gilimanuk

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Setelah berhasil melobi ACM Rambutsiwi dan disetujui pengelolaannya oleh Kementerian PUPR, Pemerintah Kabupaten Jembrana kembali membidik Anjungan Cerdas Konservasi (ACK) Cekik yang beberapa kali sempat viral di media sosial yang bertempat di Wilayah Hutan Cekik, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana.

Namun, hingga saat ini ACK Cekik belum dapat diserahterimakan oleh Kementerian kepada Taman Nasional Bali Barat (TNBB), karena masih dilakukan evaluasi kinerja. Setelah diserahterimakan ke TNBB, barulah Pemkab Jembrana bisa memohon kembali.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Jembrana, I Wayan Sudiarta, mengatakan bahwa perjanjian mengenai ACK Cekik telah selesai dan harus diserahterimakan terlebih dahulu ke TNBB. "Kalau sudah diserahterimakan ke TNBB baru kita bisa mohonkan lagi. Sebelumnya kami sedang masih dievaluasi terkait kinerja kerjasama kita. Selama 5 tahun baru bisa membangun jadinya kegiatan tersebut belum bisa berjalan dan sudah berakhir," jelasnya.

Bupati Jembrana ingin memperpanjang masa pengelolaan pemanfaatannya, namun demikian, belum sesuai dengan hasil evaluasi yang masih dibawa ke kementerian agar mendapatkan persetujuan. "ACK Cekik harus diserahkan dahulu dan dievaluasi baru boleh dimohon disetujui atau tidaknya. Kalau disetujui kita kelola kalau tidak pemerintah pusat yang mengelola," kata Sudiarta. Kamis (23/2/2023).

Sementara itu, terkait ACM Rambut Siwi, proses serahterima masih berlangsung di kementerian. Namun, Pemkab Jembrana sudah menerima draft berita acara. "Kami masih nego, mau kita terima apabila pihak kementrian mau membangun sikuit road race," kata Sudiarta.

Jika pihak kementerian mau membangun lintasan road race, Sudiarta menyatakan bahwa hal tersebut bisa ditandatangani oleh Bupati Jembrana. Namun, Pihaknya menolak jika pembangunan lintasan road race setelah diserahterimakan akan membuat berita acara lagi. "Kalau kita membangun lintasan road race setelah diserahterimakan, nanti lagi membuat berita acara, ini menjadi ribet kembali," tandasnya. (BB)