Sempat Sepi Pengunjung, RSU Negara Kembali Dipenuhi Pasien Setelah Covid-19

  12 November 2022 KESEHATAN Jembrana

Ket poto: Suasana RSU Negara

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Setelah meredanya kasus Covid-19 di Kabupaten Jembrana, kepercayaan masyarakat untuk berobat ke RSU Negara kembali meningkat setelah sempat RSU Negara sepi pasien selama 2 tahun sejak diberlakukannya status Covid-19. Saat itu masyarakat terkontaminasi dengan pemberitaan bahwa rumah sakit mengcovidnya pasien yang datang berobat, sehingga masyarakat beralih berobat ke rumah sakit swasta dan dokter pribadi.

Seiring berjalannya waktu setelah covid mereda serta diikuti dengan vaksinasi booster, kepercayaan masyarakat untuk berobat ke rumah sakit kembali tumbuh, semakin hari semakin meningkat pasien yang datang untuk memeriksakan dirinya baik dengan penyakit berat maupun penyakit ringan. SOP penanganan pasien baru juga duah normal tidak menggunakan SOP penanganan pasien Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dr. Made Dwipayana, MPPM saat dikonfirmasi awak media saat acara Hari Kesehatan Nasional di RSU Negara mengatakan, sekarang kepercayaan masyarakat untuk berobat di RSU Negara sudah meningkat, masyarakat sudah tidak takut lagi ke rumah sakit. Hal tersebut berawal sejak diumumkannya masyarakat boleh tidak memakai masker di lahan terbuka dan tidak ada kerumunan oleh bapak presiden.  

“Kepercayaan masyarakat untuk berobat ke rumah sakit kembali meningat juga saat diberlakukannya PPKM level I. Dengan level I, jadi penularan juga kecil dan kita rilis laporan tambahan sehari 1 orang yang positif dan maksimal 5 orang tambahan covid, sehingga masyarakat sudah merasa enak,” terangnya. Sabtu (12/11/2022).

Dwipayana melanjutkan, pada saat itu vaksin booster sudah mulai diatas 50 persen. Sekarang vaksin booster sudah mencapai 72 persen, 74 untuk eligible dan secara keseluruhan 62 persen jadinya, masyarakat sudah percaya diri bahwa mereka sudah mempunyai imunitas ditubuhnya sehingga kesadaran masyarakat berobat ke RSU Negara sudah meningkat,” jelasnya.

Sedangkan masyarakat takut berobat ke rumah sakit, imbuh Dwipayana, sejak pertengahan tahun 2020 sekitar bulan Juni dan baru kemarin di tahun 2022 ini baru masyarakat tidak takut berobat kerumah sakit. “Ya sekitar 2 tahun masyarakat takut ke rumah sakit, karena dianggap covid. Penanganan pasien yang datang ke RSU Negara sudah kembali normal seperti biasa. Untuk SOP Covid-19 itu dikhususkan bagi pasien yang rawat inap dan operasi. Untuk penanganan di poliklinik sudah normal seperti sebelum covid,” ujarnya,

Dwipayana juga mengaku, untuk kasus Covid-10 di Kabupaten Jembrana sudah mereda, bahkan pasien covid juga sangat jarang ditemukan. “Biarpun sekarang musim hujan dan banyak masyarakat terkena penyakit batuk pilek akan tetapi setelah dicek tidak ada gejala covid. Kami hanya menerima, pasien positif covid-19 hanya 2 orang dan yang sudah dirawat 2 orang jadinya total 4 orang. Saya menyarankan biarpun pandemi sudah mereda masyarakat juga perlu untuk memakai masker ke rumah sakit, selain covid juga ada penyakit lain yang bisa menularkan,” pungkasnya. (BB)