Sekda Denpasar Terima Kunjungan Bupati Bandung, Dadang Supriatna di TPST Kesiman Kertalangu

  27 Januari 2023 PERISTIWA Denpasar

Ket foto : Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana menerima kunjungan kerja Bupati Bandung, Provinsi Jawa Barat, HM Dadang Supriatna di TPST Kesiman Kertalangu Denpasar, Jumat (27/1).

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana menerima kunjungan kerja Bupati Bandung, Provinsi Jawa Barat, HM Dadang Supriatna di TPST Kesiman Kertalangu Denpasar, Jumat (27/1). Kedatangan rombongan Bupati Bandung ini bertujuan untuk mempelajari tata kelola persampahan di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST). 

Turut hadir Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa, Kadis PUPR Kota Denpasar, AA Ngurah Bagus Airawata, Kadis Perkim Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja, Camat Denpasar Timur, I Made Tirana, Perbekel Desa Kesiman Kertalangu, I Made Suena, serta Direktur Operasional Bali CMPP, Andrean Raditha. 

Disela kunjungannya, Bupati Bandung, HM Dadang Supriatna memberikan apresiasi atas pembangunan tiga TPST di Kota Denpasar. Dimana, menurutnya penanganan sampah merupakan permasalahan klasik. Sehingga diperlukan penanganan yang optimal dan terpadu. 

"Tadi kami sudah lihat bersama, dan saya sudah paham, bahwa pengelolaan sampah dengan metode RDF dan daur ulang, dan ini sangat menarik untuk akan kami adopsi di Pemkab Bandung, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa direalisasikan," harapnya

Sementara Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana mengucapkan terimakasih atas kunjungan Bupati Bandung di TPST Kesiman Kertalangu Denpasar. Dimana, pembangunan tiga TPST di Kota Denpasar merupakan wujud nyata komitmen Pemkot Denpasar dalam penanganan sampah. "Jadi ini merupakan komitmen Pemkot Denpasar dalam penanganan sampah perkotaan," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, jika sudah beroperasi seluruhnya, tiga TPST di Kota Denpasar ini ditarget mampu mengolah 1.020 Ton sampah per hari. Jumlah ini jauh diatas rata-rata sampah Kota Denpasar yang berkisar di angka 700-800 Ton per hari. 

"Target pengolahan kami adalah 1.020 Ton sampah per hari, dan outputnya adalah Wood Pelet, RDF, dan Magot, bahkan kedepan akan dikembangkan Beton hasil daur ulang sampah, semoga wahana ini dapat menjadi ajang tukar inovasi untuk penanganan persampahan," ujar Alit Wiradana. (Rls/BB)