Mimih Dewa Ratu! Sejak Covid-19 Kasus ODGJ di Jembrana Ningkat

  01 Februari 2023 KESEHATAN Jembrana

Ket poto : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dr. I Made Dwipayana

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Kasus Orang Dengan Gangguan Kejiwaan (ODGJ) di Kabupaten Jembrana semenjak adanya pandemi Covid-19 cenderung naik baik itu kasus baru, kasus lama dan kasus yang sembuh kembali kambuh, dari data yang diterima kurang lebih sebanyak 600 orang.

Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dr. I Made Dwipayana saat dikonfirmasi awak media. “Sejak terjadinya Pandemi Covid-19 kasus cendrung naik banyak, mulai dari masalah keluarga, selain itu ditambah dengan data ODGJ yang putus obat karena ada masalah baru setelah sembuh kembali kambuh,” terangnya. Rabu (1/2/2023).

Menurutnya, penanganan ODGJ yang sebanyak kurang lebih 600 orang, semua sudah tertangani. Untuk penanganan ODGJ dari desa langsung ditangani oleh Puskesmas setempat. “Itu pun kalau pihak puskesmas bisa menanganai, kalau pun tidak bisa menangani langsung dirujuk ke RSU Negara. Kalau mereka mengamuk biasanya kita minta bantuan untuk pengamanan dan langsung kita beri injeksi penenang yang agak kuat agar tidak mengamuk,” jelasnya.

Jika setelah diberi injeksi penenang yang lebih kuat mengamuk lagi, lanjut Dwipayana, setelah berkoordinasi denang pihak RSU Negara langsung dirujuk ke RSJ Bangli. “Apabila sakitnya berulang-ulang dan putus obat, kita langsung dijemput ke desa dibawa langsung ke RSJ Bangli. obat untuk ODGJ itu gratis, obatnya tersedia di Puskesmas dan RSU Negara,” ujarnya.

Lebih Jauh Dwipayana mengatakan, terkait anggaran untuk penanganan ODGJ tidak terlalu berat. "Lebih besar anggaran ke obat itupun obatnya susah dicari, akan tetapi sampai sekarang stok obatnya aman," pungakasnya. (BB)