Salurkan Ribuan Paket Sembako PSBI di Banjar Pagutan, Trisno Bersama Rai Wirajaya Ingatkan Masyarakat yang Sudah Vaksin Jangan Abai Protokol Kesehatan

  15 Agustus 2021 TOKOH Denpasar

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kembali dilanjutkan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Propinsi Bali dalam upaya membantu masyarakat dan berperan aktif dalam penanggulangan pandemi covid-19 hingga saat ini. Kali ini, Kepala KPwBI Provinsi Bali Trisno Nugroho bersama Anggota Komisi XI DPR RI, Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) menyalurkan ribuan sembako Program PSBI di Banjar Pagutan Desa Adat Padangsambian, Denpasar, Minggu sore (15/08/2021). 

"Kami menyerahan ribuan paket sembako dalam penanggulangan covid-19 di Banjar Pagutan. Bantuan ini nantinya akan disalurkan kepada warga yang terdampak covid-19 secara bertahap. Dalam penyaluran ini, kami bekerja sama dengan I Gusti Agung Rai Wirajaya selaku Anggota Komisi XI DPR RI," ucap Kepala KPwBI Provinsi Bali Trisno Nugroho, didampingi Anggota Komisi XI DPR RI, Gusti Agung Rai Wirajaya di Banjar Pagutan Desa Adat Padangsambian, Denpasar, Minggu sore (15/08/2021). 

Bantuan paket sembako ini berjumlah 2.500 paket yang dibagi di Banjar Pagutan Desa Adat Padangsambian sebanyak 200 paket sembako, Banjar Adat Kertawangsa Desa Lodtunduh Gianyar sebanyak 150 paket, Banjar Prajasari Kota Denpasar sebanyak 60 paket, Karang Taruna Asta Yowana Werdi Desa Tegal Harum sebanyak 50paket, Banjar Dinas Abangan Desa Tegalalang Kabupaten Gianyar sebanyak 110 Paket.

Kemudian di Banjar Kaja Desa Adat Panjer Kota Denpasar sebanyak 125 paket, Dadia Agung Pasek Gelgel Kelabang Muding Kabupaten Gianyar sebanyak 75 paket, Merajan Alit Lungsiakan Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar sebanyak 50paket, Banjar Adat Singgi Desa Intaran Kota Denpasar sebanyak 120 paket dan Pengempon Pasek Gelgel Alapsari Kabupaten Buleleng sebanyak 60 paket.

Sementara sisanya sebanyak 1.500 paket akan disebar pada kesempatan lain secara door to door kerumah warga. Penerimanya adalah Desa Adat Tumbak Bayuh Kabupaten Badung sebanyak 200 paket sembako, Desa Adat Lukluk Kabupaten Badung sebanyak 200paket, masyarakat di 6 kecamatan di Kabupaten Tabanan sebanyak 150 paket, Desa Sidatapa Pemangku Persanak se-Desa Tegal Kerta Kota Denpasar sebanyak 25 paket.

Kemudian dadia binaan I Gusti Putu Budiarta kepada masyarakat di 8 titik sebanyak 200 paket, Pemuda Demokrat Indonesia Bali sebanyak 50 paket, Satgas Covid DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar tahap 2 sebanyak 300 paket, Panitia Renovasi Pura Desa dan Puseh Desa Adat Sesetan sebanyak 50paket, dan PKE UMKM Binaan Bank Indonesia di 10 titik sebanyak 325 paket sembako.

Trisno menyatakan sejak Juni 2021, kasus positif covid-19 naik drastis dan masih ada kemungkinan naik lagi. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah. Mulai dari penerapan PPKM darurat di Jawa Bali sejak 3 Juli 2021 dan terakhir pemerintah kembali memberlakukan perpanjangan PPKM level 4 mulai tanggal 10 hingga 16 Agustus 2021 di Pulau Jawa-Bali. 

"Kebijakan tersebut tentu saja memberi dampak yang signifikan bagi masyarakat, khususnya di Bali. Dampak yang paling terlihat dengan PPKM darurat adalah penurunan kemampuan sosial ekonomi," Kata Trisno. 

Selain itu juga terjadi kesulitan pemenuhan kebutuhan dasar, terutama pangan, bagi masyarakat ekonomi ke bawah. Menurut Trisno, kesulitan tersebut berpotensi mengakibatkan lemahnya imunitas masyarakat, sehingga upaya pencegahan covid-19 tidak dapat dilakukan secara optimal. 

Trisno yang dikenal pejabat humoris yang suka berpantun tersebut menjelaskan, PPKM darurat ini dalam jangka pendek sedikit menjadi pil pahit untuk perkembangan perekonomian, namun untuk jangka panjang akan menjadi recovery terbaik untuk perbaikan perekonomian Bali.

"Kebijakan ini akan menekan angka penyebaran covid-19. Jika angka covid-19 terkendali maka akan semakin mempercepat perbaikan perekonomian di Bali," jelasnya.

Sementara, Anggota Komisi XI DPR RI, Gusti Agung Rai Wirajaya berharap agar bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi seluruh warga yang terdampak covid-19. Bagi Rai Wirajaya, melalui bantuan sembako ini sangar penting untuk meningkatkan imunitas tubuh. 

Selain itu, lanjut tokoh asal Peguyangan Denpasar ini menegaskan sistem kekebalan tubuh yang baik, bisa melindungi kita dari mikroba berbahaya serta penyakit tertentu, termasuk covid-19. 

"Kesehatan pulih, ekonomi bangkit, menuju Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh, serta program bantuan ini untuk memperingati HUT BI, hingga HUT RI," tegasnya. 

Lebih jauh Rai Wirajaya mengatakan, pembagian bantuan paket sembako dilakukan secara bertahap akibat dari PPKM Darurat Level 4 dan untuk hari ini dibagikan 1.000 paket sembako.

“Ini adalah kerjasama mulia BI dan kami di Komisi XI dan ini tidak akan berhenti karena kita belum tahu covid kapan berhenti,” kata Agung Rai Wirajaya.

Dihadapan warga penerima paket sembako, Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini kembali mengingatkan masyarakat agar terus disiplin menjalankan protokol kesehatan dan mematuhi anjuran pemerintah guna mencegah meluasnya penularan Covid-19.

“Yang sudah vaksin jangan abai protokol kesehatan karena itu kunci utama kita mencegah penyebaran covid. Tetap semangat tetap disiplin prokes agar kasus terus menurun sehibgga aktivitas ekonomi bangkit lagi, ekonomi pulih kembali,” pesan wakil rakyat Dapil Bali ini mengingatkan.(BB).