Penonton Membludak, Rai Mantra 2 Kali Ke Panggung

Puluhan Ribu Warga Hadiri Konser 'Salam 2 Jari', Bukti 'Kandang Banteng' Dikuasai Ma

  20 Mei 2018 POLITIK Tabanan

berbagai sumber

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Tabanan. Konser Bali 'Salam 2 Jari' yang didedikasikan Komunitas Taksu Seni Bali untuk Calon Gubernur Bali Nomor Urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, digelar di Lapangan Wagimin Tabanan, Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu malam (19/5/2018).
 
 
Konser kali ini terbilang sangat meriah, karena jumlah penonton yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan tiga konser serupa sebelumnya, masing-masing di Gianyar, Negara dan Singaraja. 
 
 
Seperti disaksikan, tiba di lokasi konser, Rai Mantra yang didampingi Penglingsir Puri Satria Denpasar AA Ngurah Oka Ratmadi alias Cok Rat, tak langsung menuju panggung konser. 
 
Ia meluangkan waktu menyapa penonton, yang sebagian besar adalah anak-anak muda. Rai Mantra bahkan menjadi rebutan untuk foto bersama atau sekedar swa foto (selfie).
 
 
Usai berkeliling menyapa penonton, Rai Mantra bersama sang istri Selly Mantra dan Cok Rat, kemudian naik panggung. Kehadiran Rai Mantra di atas panggung, disambut meriah puluhan ribu penonton yang menjejali Lapangan Wagimin Tabanan. 
 
Sebelum menyanyikan bersama lagu 'Salam 2 Jari' dan kemudian turun panggung, Rai Mantra berkesempatan mendengarkan aspirasi para seniman yang memeriahkan konser jilid empat ini.
 
 
 
Menariknya satu jam berselang, ketika penonton usai dihibur beberapa lagu bergenre regae yang dibawakan Jony Agung, Rai Mantra kembali naik panggung. 
 
Sekali lagi, Rai Mantra bersama istri Selly Mantra dan politikus Partai Gerindra Made Muliawan Arya alias De Gadjah, menyapa puluhan ribu penonton. 
 
 
"Terima kasih Tabanan. Ini malam yang luar biasa. Mohon doa restu masyarakat Tabanan untuk Pilgub Bali 27 Juni mendatang," kata Rai Mantra. 
 
Mendengar ucapan Rai Mantra tersebut, puluhan ribu massa yang hadir menjawab siap sambil mengangkat tangan 'Salam 2 Jari'. Konser jilid keempat ini benar-benar menyita perhatian publik Kabupaten Tabanan. Buktinya, dari segi penonton yang hadir, konser di 'Lumbung Beras' Bali itu dihadiri puluhan ribu massa dan lebih meriah dibandingkan dengan konser di tiga kota sebelumnya.
 
Ketua tim pemenangan paslon nomor urut 2 di Tabanan, I Ketut Arya Budi Giri menyatakan optimis memenangkan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra- I Ketut Sudikerta di angka 52 persen atau mengoyak serta menguasai 'kandang banteng' di Tabanan. 
 
 
Sebelumnya, Tabanan telah ditarget menjadi 'lumbung suara' bagi pasangan calon (paslon) Mantra-Kerta. Ketua Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Bali I Wayan Adnyana mengaku pihaknya telah merangsek hingga ke desa dan diterima dengan baik oleh masyarakat Tabanan. 
 
Adnyana juga mengaku tim pemenangan paslon 2 sengaja tidak terang-terangan atau 'silence operation' serta melakukan kampanye besar di kabupaten asal Ketua DPRD Bali Adi Wiryatama sekaligus mantan Bupati Tabanan dari PDIP itu. 
 
Terkait klaim Tabanan adalah kandang banteng, Sekretaris DPD Demokrat Bali itu mengatakan kabupaten tersebut kini sudah beranjak ke arah yang lebih baik. 
 
 
"Hampir setiap lima tahun pemilu ada peningkatan kesadaran masyarakat. Pencerdasan masyarakat. Jadi kualitas pemilu selalu menanjak makin baik," paparnya sembari menyebut apa yang dia rasakan 10 tahun silam di Tabanan sangat berbeda dengan kondisi terkini. 
 
"Kalau dulu masyarakat ketakutan berlebihan (bila tidak pilih PDIP). Sekarang tidak. Sekarang mereka paham betul bahwa kegiatan tersebut adalah kampanye dan penting masyarakat tahu visi dan misi kandidat. Soal memilih atau tidak, ujar Adnyana itu merupakan hak masyarakat," terangnya.
 
 
Meski demikian, Adnyana tak menampik masih banyak warga Tabanan yang takut menyampaikan aspirasi politiknya. "Sebenarnya banyak yang tertarik, tapi takut datang. Secara umum sudah ada peningkatan keberanian masyarakat," ungkapnya. 
 
 
Menghadapi kandang Made Urip plus Adi Wiryatama yang menjabat bupati dua periode sebelum dilanjutkan anaknya yakni Eka Wiryastuti, politisi Partai Demokrat tersebut berpegang pada pengalaman masa lalu. Adnyana juga mengambil perbandingan jumlah anggota DPRD Kabupaten di Tabanan. Kader KRB leading di posisi 60 persen dari seluruh jumlah kursi. 
 
"Saat pemilihan Gubernur Bali lima tahun lalu di Tabanan berhasil kami dapat suara 42 persen. Dari provinsi 50:50. PDIP 3 kita 3. Kita berharap sekarang dengan lahirnya partai-partai baru yang seluruhnya berafiliasi ke Mantra-Kerta tidak 42 persen lagi yang kita capai. Target saya balance dengan dia (PDIP)," tutupnya.(BB).