Presiden Obama Kecam Diskriminasi Terhadap Kaum LGBT

  18 Juni 2016 TOKOH International

BBC

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Internasional. Presiden AS Barack Obama mengatakan bahwa diskriminasi terhadap kaum LGBT harus ditangani, baik di dalam negeri maupun di mancanegara.
 
Menurut Obama, publik semestinya merenungkan bagaimana cara mengakhiri kekerasan dan diskriminasi terhadap LGBT.
 
"Saya memeluk keluarga yang berduka dan mereka bertanya 'Mengapa hal ini terus terjadi?'. Mereka tidak peduli dengan politik," ujar Obama yang didampingi Wakil Presiden Joe Biden seusai menemui keluarga korban penembakan klub malam khusus gay di Orlando, Florida.
 
Dalam kesempatan itu, Obama juga mendesak Kongres AS untuk mengeluarkan undang-undang mengenai pengendalian penggunaan senjata api.
 
"Kita tidak akan bisa menghentikan semua tragedi. Kita tidak bisa menghapus kebencian dan kejahatan dari setiap hati di dunia, namun kita bisa menghentikan beberapa tragedi. Kita bisa menyelamatkan sejumlah nyawa," kata Obama.
 
"Kita bisa mengurangi dampak sebuah serangan teroris jika kita pintar. Dan jika kita tidak bertindak, kita akan terus melihat pembantaian seperti ini. Karena kita akan memilih untuk membiarkannya terjadi," imbuhnya.
 
Di sisi lain, Senator John McCain dari Partai Republik menyalahkan Presiden Obama. McCain menuding Obama 'terlibat secara langsung' karena kegagalannya memerangi kelompok ISIS.
 
Omar Mateen, yang disebut melakukan penembakan di klub malam Pulse sehingga menewaskan 49 orang, dikatakan telah bersumpah setia dengan ISIS.
 
"Ketika ia menarik semua orang dari Irak, Al-Qaeda ke Suriah, menjadi ISIS, dan ISIS menjadi seperti sekarang berkat kegagalan Barack Obama yang menarik semua orang dari Irak, kata McCain.
 
Belakangan, McCain mengklarifikasi bahwa ia tidak bermaksud bahwa presiden bertanggung jawab secara pribadi, demikian laporan BBC. (BB/inilah).