Polisi Selidiki Kasus Video Pengakuan Bocah SD Diduga Korban Pencabulan Orang Tak Dikenal

  08 Mei 2020 PERISTIWA Jembrana

ilustrasi nett

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Publik kembali dikagetkan dengan beredarnya video kurang mengenakan lewat WhatsApp (WA) sejak kemarin.

Dalam rekaman video berdurasi kurang dari satu menit tersebut berisikan pengakuan seorang bocah SD bahwa telah menjadi korban pelecehan seksual atau pencabulan dari pria yang belum diketahui identitasnya.

Pengakuan bocah SD sebut saja Bunga, diberikan kepada seseorang wanita yang belum diketahui namanya yang diduga perekam video secara diam-diam. Dalam rekaman video tersebut nampak wajah korban tidak terlihat dengan jelas.

Dalam pengakuannya kepada wanita dewasa yang menginterogasinya, Bunga mengaku telah "Diangkuin" atau disetubuhi oleh seorang laki-laki. Namun tidak jelas siapa pelaku dimaksud. Bahkan saat memberikan pengakuan Bunga menangis lantaran takut acaman dilaporkan ke polisi.

Informasi yang berhasil dikumpulkan peristiwa tersebut diduga terjadi di Kelurahan Pendem, Jembrana. Peristiwanya terjadi Kamis (7/5) kemarin. Informasi inipun kabarnya sudah dicium aparat kepolisian. Bahkan dikabarkan Babinkamtibmas setempat bersama kaling sudah menemui korban.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita dikonfirmasi melalui gawainya, mengaku telah mengetahui informasi tersebut dan pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap dugaan kasus pelecehan seksual terhadap bocah SD tersebut.

"Saat ini bocah terduga korban telah diamankan di Unit PPA Polres Jembrana untuk dimintai keterangan," terangnya, Jumat (8/5/2020)

Lanjutnya untuk langkah awal, pihaknya masih menggali keterangan korban dan saksi-saksi terkait kasus tersebut. Nantinya jika memang benar kasus tersebut terjadi dan keterangan saksi serta bukti mendukung baru akan mengamankan terduga pelaku.(BB)