Pertebal Wawasan Kebangsaan, Gus Adhi Ajak FKPPI Jadi Garda Terdepan Sosialisasikan Empat Pilar dan Pegang Teguh Falsafah Negara

  09 Oktober 2021 TOKOH Denpasar

Foto: Anggota Badan Sosialisasi MPR RI/Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra) atau yang akrab disapa Gus Adhi bersama PD KB FKPPI Bali dalam sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Sabtu (9/10/2021).

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Untuk lebih mencintai Tanah Air dan menebalkan wawasan kebangsaan serta menangkal radikalisme, Anggota Badan Sosialisasi MPR RI Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra) kembali hadir mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI. Kali ini, politisi senior yang akrab disapa Gus Adhi ini mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI kepada anggota dan Pengurus Daerah (PD) Keluarga Besar (KB) Forum Komunikasi Putra Putri dan Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI) Provinsi Bali yang digelar di Dewata Oleh-oleh Khas Bali di Jalan Baypass Ngurah Rai Kesiman Kertalangu, Denpasar, Sabtu (10/10/2021).

Sebelum melakukan sosialisasi Empat Pilar MPR RI hari ini, Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali ini telah memberikan bantuan 100 paket sembako, Pengurus Daerah (PD) Keluarga Besar (KB) Forum Komunikasi Putra Putri dan Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI) Provinsi Bali saat menggelar aksi kemanusiaan donor darah di Sekretariat PD KB FKPPI Bali , jalan Raya Puputan G21, Denpasar, pada Minggu (26/9/2021). 

Adapun Empat Pilar MPR RI yang disosialisasikan Gus Adhi yang merupakan Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali ini yaitu, Pancasila sebagai Dasar Ideologi Negara, UUD Tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan Bhinneka tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Mengawali sambutannya dihadapan anggota dan Pengurus Daerah (PD) Keluarga Besar (KB) Forum Komunikasi Putra Putri dan Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI) Provinsi Bali, Gus Adhi yang dikenal dengan spirit perjuangan “Amanah, Merakyat, Peduli” (AMP) dan “Kita Tidak Sedarah Tapi Kita Searah" ini menyatakan dirinya adalah bagian dari FKPPI dimana saat usianya menginjak usia 20 tahun telah menjadi bagian anggota FKPPI. 

"Saya adalah bagian dari keluarga besar FKPPI karena sejak menginjak usia muda sudah bergabung menjadi anggota FKPPI. Saya sangat senang bisa memberikan materi Empat Pilar di PD KB FKPPI apalagi merupakan bagian organisasi yang saya ikut bergabung didalamnya,"ucap politisi Golkar asal Kerobokan, Badung, Bali ini yang lanagsung disambut aplaus meriah secara spontan PD KB FKPPI yang hadir dalam sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini. 

Gus Adhi menegaskan bangsa dan negara yang kuat adalah yang mampu memegang teguh falsafah negara. Sebaliknya suatu bangsa dan negara bisa hancur berkeping-keping, terpecah belah jika tidak mampu memegang teguh falsafah negara. Karenanya Indonesia jika ingin tetap eksis terus sebagai bangsa dan negara yang kuat, besar dan menjadi negara maju maka harus tetap berpegang teguh pada Pancasila sebagai falsafah negara Indonesia.

"Irak, Libya, Yaman, Suriah hancur karena tidak kuat pegang falsafah negaranya. Maka Indonesia harus kuat pegang falsafah negaranya yakni Pancasila. Jangan lagi Pancasila seperti diberikan ke pasar bebas, bisa diadakan bisa tidak," tegas Gus Adhi yang juga Ketua Depidar SOKSI Bali ini.

Gus Adhi mengutip kata bijak Sang Proklamator dan Presiden pertama RI Bung Karno yang menyebutkan "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri. “

"Kata-kata Bung Karno itu harus jadi refleksi dalam upaya membendung kekuatan asing karena yang mampu membendung itu ya diri kita sendiri, kembalilah kepada falsafah jati diri bangsa kita Pancasila," ajak Gus Adhi mengingatkan. 

Gus Adhi yang bertugas di Komisi II DPR RI ini mengajak agar anggota dan PD KB FKPPI Bali ikut secara bersama-sama menjadi garda terdepan untuk mensosialisasikan Empat Pilar MPR di masyarakat hingga ke pelosok pedesaan. Tak lupa, Ketua Harian Depinas Soksi ini juga berpesan kepada anggota dan PD KB FKPPI agar tidak hanya hafal mengucapkan Pancasila tapi sebaiknya benar-benar mengaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai insan Pancasilais.

"Di masa pandemi ini kita harus meningkatkan rasa gotong royong, rasa saling sayang menyayangi. Saya tekankan sesuai Sila Pertama Pancasila bagaimana meningkatkan iman dan takwa kita. Lalu terkait Sila Kedua kita meningkatkan rasa sayang kita kepada sesama," ungkap politisi Golkar asal Kerobokan, Badung, Bali ini.

"Sila Ketiga, kita memperkokoh rasa persatuan. Sila Keempat, selalu bermusyawarah dalam kehidupan. Sila Kelima, kita meningkatkan gotong royong untuk mewujudkan keadilan sosial karena itu merupakan jati diri bangsa kita. Jadi masa pandemi ini kita harus bergandengan tangan," imbuh Gus Adhi.

Materi yang disampaikan secara ringan dan santai khas Gus Adhi ini tentu saja disambut antusias PD KB FKPPI yang hadir dalam sosialisasi Empat Pilar MPR RI. Bahkan saking antusiasnya banyak tanggapan dan pertanyaan datang dari PD KB FKPPI yang menegaskan siap menjadi garda terdepan dalam mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI ke masyarakat luas dan menjadikannya sebagai agenda utama kegiatan PD KB FKPPI kedepan.(BB).?