Pentaskan 1.000 Penari Baris Jangkang, NPF 2016 Siap Digelar

  09 September 2016 HIBURAN Klungkung

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Klungkung. Pemerintah Kabupaten Klungkung kembali akan menggelar Nusa Penida Festival (NPF)untuk ketiga kalinya. Kegiatan yang akan dihelat 7 -9 Oktober 2916 itu bertajuk Nusa Penida Festival 2016, Exploring The Blue Paradise Islands. Demikian terungkap dalam rapat persiapan NPF 2016 di ruang rapat Bupati Klungkung, Jumat (9/9/2016)..

 

NPF 2016 akan dipusatkan di pesisir Pantai Banjar Nyuh, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida. Pembukaan akan diagendakan menampilkan tari Baris Jangkang Nusa Penida oleh 1.000 penari laki – laki dari kalangan pelajar dan masyarakat. NPF 2016 juga akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan dan penampilan sejumlah band asal pulau dewata.

 

Menurut Humas NPF 2016, Nyoman Widana, tari Baris Jangkang Nusa Penida memiliki pakem yang sangat beda dari pakem tarian lainnya di Pulau Bali. “Baris Jangkang melambangkan kegagahan tentara masa lalu, dimana hal ini tercermin lewat gerakan yang luwes namun penuh kekuatan dalam balutan nilai seni yang tinggi dan pakem yang berbeda dengan tarian – tarian lainnya diBali,” ujar Widana. Selain itu tujuan menggunakan 1000 penari adalah untuk melakukan regenerasi dan melestarikan tarian sakral ini.  

 

Disebutkan, dalam pembukaan NFP 2016 juga akan mengundang Menteri Pariwisata dan Menteri Kelautan RI. Beberapa agenda dalam NPF 2016 antara lain Touring ke sejumlah objek wisata di Nusa Penida, baik yang sudah populer maupun yang belum populer, seperti Rumah Pohon di Desa Pelilit dan Suana Point. Ada juga Lomba Perahu Layar, Lomba Renang massal, Pameran UMKM, Lomba Photography dan Transplantasi terumbu karang. “Selain itu ada juga hiburan Wayang Joblar dan musik oleh band-band lokal,” sebutnya.  

 

Sementara itu Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meminta Panitia NPF 2016 untuk action bekerja mulai dari sekarang. Bupati juga berencana akan melakukan monitoring ke lokasi perhelatan festival dan lokasi touring untuk mengetahui kesiapan dan situasi dilapangan. “Festival adalah salah satu ajang promosi yang terbukti dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, untuk itu mari kita persiapkan dengan matang,” ujar Bupati Suwirta.  (BB)