Pemkot Denpasar Terima Penghargaan dari PT PII, Terkait Kerjasama Percepatan Pembangunan Infrastruktur Kota

  01 Maret 2023 SOSIAL & BUDAYA Denpasar

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. Kerjasama dalam percepatan pembangunan di Kota Denpasar mendapatkan apresiasi dari PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII). Penghargaan PPP Promotor Of The Year diraih Kota Denpasar yang diterima Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa dalam peringatan Hut Ke-13 PT PII, Rabu (1/3) berlangsung di Aula Mezzanine,

Djuanda I Kementerian Keuangan RI Jakarta. Penyerahan apresiasi ini dilakukan oleh Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan, Direktorat Jenderal Keuangan Negara  Kemenkeu RI, Meirijal Nur. Kegiatan penyerahan penghargaan ini juga  dihadiri Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, dan hadir secara virtual Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi.

Direktur Utama PT PII, M. Wahid Sutopo menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kementerian/Lembaga, hingga Pemerintah Daerah yang telah melaksanakan kegiatan Innovative Financing. "Terima kasih kepada Kementerian dan Pemda yang telah bekerjasama, kolaborasi dalam mandat-mandat serta konsistensi yang telah diberikan oleh pemerintah kepada PT PII," ujarnya.

Sementara Wawali Arya Wibawa menyampaikan bahwa Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di Kota Denpasar mulai dirintis  Tahun 2021 sebagai upaya untuk mencari alternatif pembiayaan infrastruktur atas keterbatasan anggaran di Kota Denpasar. "Projek pertama yang diusung melalui skema KPBU adalah revitalisasj dan pengembangan Alat Penerangan Jalan (APJ). KPBU APJ merupakan KPBU dengan pemrakarsa oleh Badan Usaha (Unsolisted). Saat ini sudah memasuki tahapan penyempurnaan FS dengan harapan memasuki triwulan keempat Tahun 2023 project KPBU APJ ini telah signing," ujar Arya Wibawa.

Lebih lanjut disampaikan  kegiatan lainnya menyusul pengembangan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) di Kota Denpasar juga menggunakan skema KPBU, dimana Perumda Tirta Sewaka Dharma Kota Denpasar sebagai pemrakarsa (Solisited). KPBU SPAM ini  mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat dalam hal ini oleh Kementerian PPN/Bappenas melalui fasilitasi penyusunan Outline Busines Case (DBC) dan telah rampung di susun pada Bulan Desember 2022 lalu. Saat ini Pemerintah Kota Denpasar berencana untuk mengajukan Project Development Facility (PDF) ke Kementerian Keuangan

Pengembangan Rumah Sakit juga menjadi prioritas pada program strategis  Pemerintah Kota Denpasar dengan menggunakan skema KPBU, di mana Pemerintah Kota Denpasar sendiri sebagai pemrakarsa (Solisited). Pada awal 2023 ini project pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar baru memasuki tahap penyiapan dalam penyusunan Studi Penduluan yang difasilitan oleh Kementerian PPN/Bappenas.

"Pelaksanaan ketiga proyek KPBU tersebut secara paralel merupakan strategi Pemerintah Kota Denpasar dalam mempercepat pembangunan infrastructur tentunya tetap dengan menggandeng PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia sebagai mitra kerja," ujar Arya Wibawa. Seraya menambahkan dengan skema KPBU ini proyek proyek strategis di Kota Denpasar bisa lebih cepat di eksekusi ditengah keterbatasan anggaran. (Rls/BB)